NewMalangPos – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Singosari, Syamsuir angkat bicara terkait viral video Supaat, modin Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang pingsan saat membimbing ijab kabul di rumah salah satu warga desanya.
Pria berusia 55 tahun itu meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit, tiga jam kemudian. Atau Senin (31/1) dini hari. “Pernikahan itu bukan resmi tercatat di negara, tapi pernikahan siri atau atau nikah di lbawah tangan,” ujar Syamsuir.
Kepada wartawan, ia mengungkapkan bila pihaknya sudah mengecek kabar yang jadi video viral ini. “Pak Supaat adalah modin desa, bukan penghulu dari KUA Singosari. Termasuk tidak ada jadwal pernikahan Minggu (30/1) malam,” ungkap dia.
Syamsiar juga menegaskan, Supaat diduga pingsan lalu meninggal dunia karena riwayat penyakitnya yakni darah tinggi. Diberitakan sebelumnya, Supaat meninggal dunia di RS Marsudi Waluyo, Singosari setelah membimbing ijab kabul salah satu tetangga desanya. (mar)
