Malang Posco Media – Korban hilang pada kejadian longsor di Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Selasa (1/11) lalu, akhirnya ditemukan. Pagi tadi tubuh Ahmad Amin, 29 tahun, warga Dusun Kunci, Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo ditemukan tertimbun longsor. Korban ditemukan sekitar pukul 09.51 dalam kondisi tidak bernyawa.
“Tubuh Amin ditemukan lima meter di bawah batasan jalan yang longsor. Tidak jauh dari motor korban juga, ” kata Surahman, paman korban yang pagi tadi ikut melakukan pencarian.
Ditemui di rumah duka, Surahman menceritakan kali pertama ditemukan adalah motor korban sekitar pukul 06.30 oleh warga.
“Tadi kami melakukan pencarian mulai pukul 05.00 saat matahari sudah terang. Menghidupkan mesin penyemprot air portable milik warga, kami menyisir area timur selatan, area batasan jalan yang longsor, ” katanya.
Saat mencari itulah Nawi salah satu warga yang ikut melakukan pencarian menyenggol ban motor.
“Pak Nawi yang ikut mencari tangannya menyeggol ban motor depan. Ban motor itu tertutup rumput, banya sedikit yang terlihat,” kata Surahman.
Seketika itu juga Nawi berteriak. Bersama warga langsung melakukan penggalian di area tersebut.
Sedikit demi sedikit bodi motor terlihat.
Sekitar satu jam menggali, motor pun dapat diangkat. Warga langsung membawa motor ke Posko Bencana Longsor di area wisata Ledok Amprong yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi.
Sementara warga lainnya terus melakukan pencarian di area penemuan motor.
“Sekitar pukul 08.00 Tim SAR datang, bersama anggota BPBD dan PMI Kabupaten Malang. Kami kemudian bersama-sama menggali di area penemuan motor, karena kami yakin tubuh korban tidak jauh dari lokasi motornya ditemukan, ” tambah Surahman.
Upaya itu membuahkan hasil. Sekitar pukul 09.51 tubuh korban ditemukan. Tubuhkorban ditemukan sekitar 4 meter dari motornya ditemukan. Saat itu juga tubuh korban langsung dievakuasi. Dimasukkan kantong mayat, tubuh korban diangkat menuju posko bencana di area wisata Ledok Amprong.
Kondisi jalan yang terjal tak menghalangi warga dan Tim SAR membawa tubuh korban.
“Begitu ditemukan tubuh korban atas nama Ahmad Amin langsung dievakuasi menuju Posko Bencana Longsor di Ledok Amprong. Selanjutnya, tubuh korban dimandikan untuk disucikan, ” kata OSC Basarnas Surabaya Ainul Makhdin.
Setelah disucikan, tubuh korban kemudian diantar ke rumah duka, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Dusun Kunci Desa Wringin Anom.
Seiring dengan ditemukannya tubuh korban, Ainul pun mengatakan operasi SAR pencarian korban ditutup. Penutupan operasi SAR ditandai dengan apel yang dilaksanakan di area wisata Ledok Amprong.
Sementara itu kedatangan jenazah Ahmad Amin pun disambut isak tangis keluarga. Terutama Wiwin sang istri tak kuasa mendapati suaminya pulang dalam kondisi tidak bernyawa.
Menurut Khoirul salah, satu keluarga korban, Wiwin shok sejak dia mendapat informasi suaminya hilang saat kejadian longsor di Desa, Gubugklakah.
“Tadi saat dikabari suaminya ditemukan dalam kondisi meninggal istrinya langsung pingsan. Ini sudah beberapa kali pingsan, ” katanya.
Khoirul mengatakan Amin meninggal dunia dengan meninggalkan satu istri dan dua anak.
“Kami berduka. Kami tidak pernah menyangka peristiwa ini menimpa pada keluarga kami, ” katanya. (ira/jon)