MALANG POSCO MEDIA, LAWANG – Lima hari setelah Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung pada 14 Februari lalu, beberapa hasil dan prediksi calon anggota legislative (Caleg) yang akan masuk kantor wakil rakyat sudah mulai bermunculan. Potensi caleg depresi karena kekalahan juga makin tinggi.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Kabupaten Malang telah siap mengantisipasi hal tersebut. Katimker Hukum dan Humas RSJ dr Radjiman Lawang Arum Swastika menjelaskan, pihaknya sampai dengan Senin (19/2) belum menerima pasien caleg yang depresi akibat kekalahan saat pemilu lalu.
“Sampai dengan sekarang kami belum mendapatkan laporan terkait dengan pasien depresi atau gangguan jiwa yang disebabkan oleh kekalahan saat pemilu,” ujarnya.
Sebagai salah satu rumah sakit jiwa yang ada di Malang, RSJ Lawang telah menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk pasien Caleg depresi. RSJ Lawang tidak menyiapkan secara khusus kamar untuk caleg yang depresi, namun terdapat beberapa layanan pilihan kelas kamar yang bisa dipilih oleh yang bersangkutan.
“Untuk ketersediaan kamar khusus bagi pada caleg sebenarnya tidak ada, namun ada beberapa pilihan kelas yang bisa dipilih. Mulai dari tingkat III, II, I dan VIP tidak berbeda dengan pasien pada umumnya. Jika membutuhkan rawat inap maka akan disesuaikan dengan tatalaksana pasien umum,” lanjutnya.
RSJ Lawang juga menyiapkan layanan home Care. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menjaga privasi dari pasien yang menderita depresi. Bagi yang bersangkutan nantinya bisa langsung menghubungi rumah sakit untuk kemudian diberikan tindakan lanjut berupa kunjungan ke rumah pasien yang membutuhkan.
“Kami juga turut menyediakan layanan home care yang terdiri dari pelayanan pelepasan dan pemasangan kateter, layanan fisioterapi, perawatan luka dan beberapa layanan lainnya,” terangnya.
Total terdapat 372 bed yang berada di RSJ dr Radjiman, dengan rincian 358 bed di antaranya untuk pasien jiwa dan 14 bed untuk pasien non jiwa. Sementara untuk ruang VIP 2 bed, kelas I terdapat 23 bed, kelas II terdapat 115 bed dan kelas III terdapat 232 bed. (adm/aim)
