Malang Posco Media – Banjir kembali menerjang Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Kamis (3/11) malam lalu, banjir menggenang ratusan rumah warga. Air dari Sungai Kedung Ondo meluap setinggi 3 meter di jalan raya.
Tidak ada korban dalam peristiwa, tersebut. Namun kerugian akibat banjir ini mencapai Rp 2 Miliar.
Bupati Malang H. M Sanusi bersama Dandim 0818 Kabupaten Malang Letkol Inf Taufik Hidayat serta sejumlah kepala Perangkat Daerah (PD) langsung meninjau lokasi. Bahkan, Bupati Malang juga langsung menggelontorkan bantuan untuk penanganan awal terhadap korban banjir.
“Untuk warga kami berikan bantuan, sedangkan rumahnya yang rusak akibat longsor juga kami bantu semen sumbangan dari MTC (Malang Tahes Club), ” kata Bupati.
Ditemui saat melakukan peninjauan Sanusi mengatakan banjir yang terjadi di Desa Lebakharjo akibat intensitas hujan yang sangat deras mengakibatkan debit air sungai di desa tersebut naik.
“Ditambah dengan pasangnya air laut, sehingga air dari sungai tak dapat langsung mengalir dan meluap, ke rumah warga, ” kata Sanusi.
Disinggung kerusakan, Sanusi mengatakan saat ini masih dilakukan penghitungan. Termasuk sawah yang terendam banjir juga dihitung nilai kerugiannya.
Sementara itu Kepala Desa Lebakharjo Suwarno menyebutkan peristiwa banjir ini terjadi sekitat pukul 19.00. Diawali dengan hujan yang sangat deras mulai pukul 15.00.
“Hujan sangat deras. Kami saat itu sudah meminta warga untuk antisipasi terhadap luapan sungai Kedung Ondo, ” katanya.
Empat jam berselang air yang mengalir di Sungai Kedung Ondo meluap. Sedikit demi sedikit air bercampur lumpur menutup jalan dan masuk ke rumah warga.
“Kejadiannya sama seperti tanggal 17 Oktober 2022 lalu. Air meluap di jalan setinggi 3 meter dan di rumah warga setinggi 50 centimeter, ” ungkap Suwarno.
Dia mengatakan selama satu bulan ini dua kali air dari Sungai Kedung Ondo meluap.
“Total rumah yang terdampak banjir 189 rumah dan 100 hektare sawah terendam,” katanya.
Selain itu juga banyak fasilitas umum yang terendam. Diantaranya SDN 2 Lebakharjo dan sejumlah jalan terendam air.
“Pagi tadi semua warga kerjabakti membersihkan jalan. Termasuk yang longsor kami minta bantuan bronjong, ” tandasnya. (ira/jon)