MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Upaya Pemkab Malang mengembangkan motif batik Garudeya terus berlanjut. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang mengundang 20 pembatik di ruang rapat kantor Disperindag Kabupaten Malang, Rabu (8/11).
Disperindag mengajak pembatik yang tergabung dalam Industri Kecil Menengah (IKM) ini melakukan inovasi dan terus berkreasi mengembangkan motif batik Garudeya. “Garudeya sudah ditetapkan sebagai motif batik khas Kabupaten Malang. Ini terus dikembangkan. Kami ajak pembatik untuk berinovasi dan berkreasi,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi.
Terlebih dikatakan Mahila saat ini dunia fashion mengalami perkembangan yang sangat cepat dan melahirkan trendsetter setiap saat. Untuk mengikuti hal tersebut itu dibutuhkan inovasi agar mampu bersaing di pasaran. “Garudeya harus masuk sebagai trendsetter fashion. Itu alasan kami mengajak dan terus melakukan pembinaan kepada para pembatik,” urainya.
Mahila mengatakan memang bukan hal mudah menjadikan produk sebahai trendsetter. Tapi demikian, pihaknya juga tidak mau putus asa. Sebagai pembina perajin batik, ia akan selalu konsisten memberikan inspirasi pengembangan Garudeya sehingga menjadi produk fashion yang dapat diterima semua kalangan. (ira/mar)