spot_img
Thursday, July 4, 2024
spot_img

Momentum Jadi Bhayangkara Sejati

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Atraksi Mberot oleh Lembu Alas memeriahkan Peringatan Ke-78 Tahun Hari Bhayangkara di Polresta Malang Kota, Senin (1/7) kemarin.

Paguyuban bantengan Lembu Alas menampilkan atraksi tersebut secara sukarela. Mberot, sebutan kegiatan bantengan, memang menjadi magnet tersendiri dalam sebuah acara.

“Kesenian Bantengan merupakan seni pertunjukan yang kaya akan unsur budaya, seperti sendratari musik dan mantra, yang diketahui juga memiliki unsur magis. Aksi Mberot ini, hadir sebagai hadiah, bentuk penghormatan dan rasa syukur atas Peringatan Ke-78 Tahun Hari Bhayangkara,” jelas Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto.

Atraksi Mberot menampilkan pertunjukan pemain yang memegang kepala banteng, menjadi wadah arwah leluhur. Kemudian bergerak sesuai  arahan pawang dan lantunan musik yang mengiringi.

Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasatlantas Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menjadi kesempatan untuk mewujudkan Bhayangkara Sejati. Mewujudkan sosok Bhayangkara yang sinergis, berwawasan serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
Dia  mengatakan bahwa di momen ini diharapkan dukungan masyarakat semakin menguat. “Termasuk rekan-rekan media, yang terus mendukung kinerja kami, mewujudkan Polri Presisi,” jelasnya.

Mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas, harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran dengan penuh tanggung jawab. “Kami berharap dukungan kepada seluruh stakeholder terkait,” imbuhnya.

Kompol Aris  turut menyampaikan ungkapan terima kasih dari Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. Pasalnya Polresta Malang Kota bersama masyarakat berhasil mewujudkan Pemilu Serentak 2024 yang aman dan lancar.

“Termasuk, pengamanan mudik libur lebaran Idul Fitri yang berjalan dengan baik. Alhamdulillah, ini membuat kepercayaan dari masyarakat kepada institusi Polri semakin bertumbuh,” bebernya.

Di Kota Malang ini sinergitas TNI-Polri dan Pemkot Malang, berjalan sangat baik. Dalam segi kolaborasi dalam menjaga kondisi masyarakat, maupun dalam berkegiatan.

“Kami akan selalu hadir dan saling mendukung. Bersama masyarakat, kami akan terus saling mendukung dalam mewujudkan Kota Malang yang aman, damai dan kondusif,” terangnya.

Harapan positif mengalir di perayaan Hari Bhayangkara 2024 kali ini. Di antaranya dari Pj Wali Kota Malang Dr Ir  Wahyu Hidayat MM. Usai mengikuti rangkaian upacara, Senin (1/7) pagi Wahyu  mengucapkan selamat atas Peringatan Ke-78 Tahun Hari Bhayangkara, khususnya Polresta Malang Kota.

“Hubungan dan sinergitas antara kami telah terjalin dengan sangat baik. Kami berharap, sinergitas ini terus terjalin dengan semakin baik,” ujar Wahyu.

Pihaknya memberikan apresiasi atas berbagai prestasi yang telah diraih Polresta Malang Kota. Melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang selama ini digaungkan oleh jajaran yang dipimpin oleh Kombes Pol Budi Hermanto, ini.

“Kami turut berpesan agar Polri khususnya Polresta Malang Kota  selalu menjaga dan mempertahankan prestasi yang telah diraih. Kami dari Pemkot Malang, selalu siap bersinergi dan berkolaborasi, bersama berselaras mewujudkan Kota Malang berkelas,” tandasnya. Polresta Malang Kota juga mendapatkan banyak apresiasi dan ungkapan kebersamaan. Mulai dari tumpeng dan tart ulang tahun  dari Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan, Danlanal  Kolonel Laut (KH/W) Rinanda Sintasari dan  Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat serta stakholder lainnya. Bahkah para PJU Polresta Malang Kota diarak mulai gerbang hingga lobi Mako Polresta Malang Kota.

Sementara itu bertepatan momen Hari Bhyangkara, Senin (1/7) kemarin, Polres Malang menggelar tasyakuran dan ziarah ke makam korban Tragedi Kanjurahan secara serentak di wilayah Kabupaten Malang usai menggelar upacara.

Seperti yang dilakukan Polsek  Bululawang berziarah ke makam alamarhum Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra di RT 16 RW 03 Desa Kasembon, Bululawang dan berziarah ke makam almarhum Ratna Endriani di RT 12 RW 03 Desa Krebetsenggrong, Bululawang.

 “Setelah upacara dilakukan tasyakuran di Mapolsek Bululawang. Kemudian berlanjut dengan ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan,” ujar Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah kepada Malang Posco Media.

Saat tasyakuran dihadiri oleh  tokoh masyarakat, agama, Muspika, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, perwakilan Aremania Bululawang, ketua PPK dan panwas, serta pimpinan lembaga pendidikan.

“Tasyakuran memberikan ruang kepada tokoh masyarakat yang hadir dan memberikan masukan, saran, kritik dan harapan khususnya kepada layanan pengamanan Polsek Bululawang,” katanya.

“Dari Annur 2 menyampaikan terima kasih bahwa beliau melihat sendiri anggota Polsek melakukan pengaturan di jalan di simpang tiga Krebet sampai malam pada saat ada giat santri dan kehadiran wali santri,” sambungnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menyampaikan bahwa ziarah  dilaksanakan secara serentak di 73 lokasi makam yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Malang.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga korban, dengan tujuan menjalin komunikasi yang lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan  ziarah diawali dengan tabur bunga di makam korban Tragedi Kanjuruhan, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Dilanjutkan Dicka, bahwa kepolisian  berkomitmen  terus mendampingi dan membantu keluarga korban dalam menyelesaikan segala keluhan yang  ada.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum korban Tragedi Kanjuruhan. Kami berkomitmen untuk terus membantu dan mendampingi keluarga korban dalam menghadapi segala keluhan yang ada, akan kami upayakan semaksimal mungkin,”pungkasnya. (rex/den/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img