MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Menghadapi musim pancaroba, petani di Kabupaten Malang dihadapkan masalah serangan hama, seperti wereng. Masalah tersebut ditemui pada sejumlah titik.
“Memang hama wereng itu karakteristiknya akan cepat pertumbuhannya saat musim pancaroba. Kondisinya mendukung percepatan menetasnya telur dan akhirnya mengganggu tanaman padi warga,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna Medicica Saniputera, kemarin.
Beberapa daerah pertanian yang mulai diserang, diantaranya Desa Ngebruk, Sumberpucung, dan Dadapan, Wajak. “Yang lain kami berharap juga dilaporkan ke penyuluh pertanian yang ada agar dibantu penanganannya. Setidaknya dilokalisir agar tidak menyebar dan dilakukan penanggulangan lain,” jelas Avi, sapaannya.
Sawah milik petani di Dadapan, Wajak, ujarnya terserang wereng. Kondisinya sudah terdeteksi dan diadukan ke penyuluh serta dilakukan penyemprotan pembasmi organisme pengganggu tanaman (OPT). Namun, hal itu hanya mampu dilakukan untuk melokalisir sehingga hama tidak menyebar.
Sawah milik salah seorang petani di desa tersebut dengan luas dua hektar terserang hama wereng kurang lebih sebanyak 0,1 hektar. Dikatakan, serangan serupa kerap terjadi pada usia padi sekitar 45 hari atau saat mau tumbuh bulir padi. “Tanggal 3 Januari kemarin ada info diserang namun tidak luas dan sudah bisa ditangani, itu di Desa Dadapan,” imbuhnya.
Selain hama wereng, saat musim hujan juga dikhawatirkan adanya gangguan jamur. “Atau gabuk putih juga kadang menyerang, masyarakat juga harus mengamati,” sebutnya. Untuk laporan, kata Avi, tahun lalu juga terjadi serangan hama yang merusak pertanian. Namun dalam taraf masih terkendali. (tyo/mar)
