spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

Pasar Bululawang; Rehabilitasi Tunggu Dana CSR Cair

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Janji Bank Jatim memberikan corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan Pasar Bululawang pascakebakaran belum terealisasi. Sampai dengan Selasa (5/4) kemarin, pedagang yang menjadi korban belum menerima bantuan dari bank pelat merah tersebut. Hal ini pun dibenarkan oleh Bupati Malang H.M Sanusi.

Kepada Malang Posco Media, Sanusi mengatakan jika CSR Bank Jatim  untuk pembangunan pasar ini masih dalam proses. “Iya belum dicairkan. Kami sudah beberapa kali menanyakan, informasinya masih proses,’’ katanya.

Seiring dengan itu Sanusi pun meminta seluruh pedagang  bersabar dan menunggu. Sementara untuk membenahi bedak yang terbakar, para pedagang bisa menggunakan uang bantuan dari pengusaha yang diberikan beberapa waktu lalu.

Sanusi menyebutkan, bahwa rehabilitasi Pasar Bululawang yang terbakar  16 Januari 2022 lalu pihaknya memang tidak mengandalkan APBD. Alasannya karena saat itu APBD sudah didok. “Bisa menggunakan APBD tapi menunggu PAK. Itu akan lama. Sehingga kami memilih pembangunan pasar ini menggandalkan bantuan para pengusaha. Kita buat sistem gotong royong,’’ katanya.

Dia mengatakan, dengan sistem gotong royong rehabilitasi pasar dapat cepat dilakukan, dan pedagang bisa kembali berjualan. “Saya sebagai bupati mengajak pengusaha untuk membantu pembangunan pasar. Alhamdulillah, kemarin lalu ada pengusaha dari NK Cafe dan Ocean Gardern (OG), juga saya sebagai Bupati Malang memberikan bantuan. Sudah diberikan, sehingga bisa mencicil untuk membenahi bedaknya,’’ tambahnya.

Dia juga mengatakan dari laporan yang masuk para pedagang sudah membenahi bedaknya. Bahkan sebagian besar sudah kembali berjualan.

Sementara untuk CSR dari Bank Jatim, Sanusi pun berharap dalam waktu dekat ini dapat direaliasisakan. Uang bantuan dari Bank Jatim nanti yang diterima, semuanya akan diserahkan kepada pedagang.  “Kalaupun pedagang sudah ada yang membenahi bedaknya, tetap mendapatkan bantuan, tidak dikurangi. Tapi sementara ini harus bersabar dan menunggu,’’ tandasnya. 

Prinsipnya menurut Sanusi pedagang tetap berjualan. Terlebih sekarang ramadan, yang menurutnya aktivitas pengunjung di pasar lebih meningkat dibandingkan hari biasanya.

Seperti diketahui Pasar Bululawang terbakar 16 Januari 2022 malam lalu. 52 bedak habis dilahap si jago merah. Diduga kebakaran pasar ini akibat konsleting arus listrik. Dan kebakaran ini menimbulkan kerugian hingga Rp 5 Miliar. (ira/ley)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img