MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC memutuskan memilih pelatih asing untuk memimpin di musim 2024/2025. Meskipun masih belum dibuka karena dalam taraf penjajakan, pelatih yang dipilih mengarah pada sosok baru di Tim Singo Edan. Arema FC urung memilih pelatih yang sudah memahami tim tersebut dengan menjadi pelatih di musim-musim sebelumnya.
Beberapa waktu lalu, Arema FC mengisyaratkan akan menunjuk pelatih yang sudah mengenal karakter tim. Banyak yang mengartikan bila paramater tersebut berarti pelatih yang pernah menjadi bagian dari klub yang memiliki pendukung bernama Aremania tersebut.
Akan tetapi, manajemen Arema FC tampaknya memiliki penilaian lain. Mengenal karakter bisa juga dimiliki sosok yang belum pernah melatih bagi klub asal Malang tersebut.
Bisa saja pelatih ini pernah melatih klub dengan karakter seperti Arema FC atau bisa pula pelatih yang memahami seperti apa klub yang bakal ditanganinya. Baik yang sudah pernah melatih di Indonesia, atau bahkan sosok baru di sepak bola Indonesia.
“Banyak pemahaman mengenai mengenal karakter Arema. Bisa dengan memberikan kesempatan untuk mencari tahu, atau bisa pula mendapatkan informasi dari orang yang paham mengenai tim Arema,” tutur salah sumber internal Arema FC kepada Malang Posco Media.
Selain itu, bisa pula bila manajemen yang berburu pelatih dan melihat bagaimana sosok pelatih yang kini dikabarkan sudah selangkah lagi menerima tawaran Arema FC. “Kabarnya direksi juga aktif mencari pelatih ini,” tambahnya.
Dari informasi yang diterima Malang Posco Media, pelatih tersebut berasal dari Brasil. Head coach asal Negeri Samba sendiri sempat jadi patokan petinggi klub beberapa tahun lalu. Sayangnya, semua urung terwujud karena sosok pelatih asing yang pernah memimpin Arema FC dalam tujuh musim terakhir berasal dari Portugal, Chili, Argentina, Bosnia, dan Serbia.
“Mungkin sekarang Brasil,” tegas sumber tersebut.
Pelatih dari Brasil diyakini cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Sebab, banyak pula pelatih berdarah negara Amerika Latin tersebut dan terhitung sukses. Misalnya saja dua pelatih Madura United dalam dua musim terakhir, Fabio Lefundes dan Marcio Souza, Marcelo Rospide di Persik. Lalu ada pula Stefano ‘Teco’ Cugurra dan Jacksen F Tiago.
Sementara itu, General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi hanya menyampaikan, manajemen tim tentu sudah memiliki opsi, sekaligus penjajakan ketika mengumumkan tak lagi menggunakan jasa Widodo Cahyono Putro sebagai head coach. Menurutnya, dalam memilih pelatih juga harus dipertimbangkan visi misi serta karakter yang cocok dengan Arema FC.
Selain itu, bidikannya adalah pelatih asing. Sebab, pelatih asing diharapkan bisa membuat tim Arema FC lebih percaya diri lagi pada musim depan.
“Kenapa pelatih asing ya kami ingin lebih mengangkat kepercayaan diri tim. Kemudian kebiasaan Arema kan selalu dengan pelatih asing, meski juga ada pelatih lokal,” ungkapnya.
Dalam proses pemilihan pelatih asing ini bukanlah hal yang mudah. Selain harus memahami akan visi misi dari pelatih tersebut, manajemen juga mencari pelatih yang cocok dengan karakter tim Singo Edan.
“Dari tiga nama saat ini sudah mengerucut. Ya tunggu saja, nanti akan segera kami umumkan,” pungkasnya. (ley/jon)
