Tinggal Menunggu Hasil Rikes
MALANG POSCO MEDIA-KPU di Malang Raya sedang pelototi berkas administrasi para bakal calon kepala daerah (cakada) yang sudah mendaftar. Selain itu menunggu hasil pemeriksaan kesehatan.
Ketua KPU Kota Malang M Toyib menjelaskan saat ini pihaknya menunggu hasil pemerikasaan kesehatan yang secara resmi akan diserahkan oleh RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sambil menunggu berkas hasil pemeriksaan kesehatan, KPU meneliti berkas administrasi pendaftaran. “Kalau hasil rikes (pemeriksaan kesehatan) kami tinggal menunggu saja dari RSSA. Nanti akan secara resmi diberikan kepada kami. Saat ini teman-teman KPU sedang meneliti berkas-berkas persyaratan administrasi bacakada,” tegas Toyib.
Ia menegaskan beberapa berkas syarat administrasi yang diperhatikan di antaranya seperti keabsahan ijazah. Termasuk pencantuman gelar pendidikan dan nama satuan pendidikan yang ditempuh. Bisa saja, kata Toyib nama satuan pendidikan sudah berubah. Atau, gelar pendidikan yang dicantumkan pada nama bakal calon tidak benar.
“Ya kami sedang memeriksa keabsahan dan benar atau tidaknya informasi-informasi yang dicantumkan dalam berkas syarat administrasi. Proses penelitan ini dilakukan sepekan sampai nanti akan diumumkan,” jeas Toyib.
Jika ada yang kurang dan butuh perbaikan, maka bakal cakada masih diberikan waktu untuk memperbaiki.
Seperti yang disampaikan KPU Kota Malang sebelumnya agenda pengumuman hasil penelitian administrasi pada 5 sampai 6 September.
“Setelah itu jika ada yang kurang atau butuh perbaikan di beri masa waktu perbaikan mulai 6 sampai 8 September. Di masa-masa ini juga akan ada masa penelitian berkas yang diperbaiki. Di masa ini bisa dilakukan penggantian calon kepala daerah,” tegas Toyib.
Ini bisa dilakukan jika ada berkas persyaratan calon yang tidak memenuhi. Misalkan, Toyib menerangkan syarat tes kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan lolos. Hal ini bisa dijadikan pegangan untuk mengganti pasangan calon.
Jika tidak ada kendala dalam tahap ini, tahapan akan masuk ke tahapan tanggapan masyarakat. Yakni mulai 15-18 September.
“Jika ada tanggapan, bapaslon diberi waktu dari 15 sampai 21 September untuk memberi klarifikasi. Jika sudah klir, maka penetapan paslon akan dilakukan di 22 September,” kata Toyib.
Sementara itu pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Malang berakhir, Senin (2/9) kemarin.
RSSA Kota Malang yang ditunjuk menjadi lokasi tes pemeriksaan paslon akan menyampaikan hasilnya kepada KPU Kabupaten Malang, Selasa (3/9) hari ini.
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika menyampaikan jadwal tes pemeriksaan kesehatan bakal paslon sejak tanggal 29 Agustus hingga Senin (2/9) kemarin.
“Bapaslon, Sanusi dan Lathifah sudah pemeriksaan tangggal 29 dan 30 Agustus. Sedangkan Bapaslon Gunawan dan Umar Usman pemeriksaan tanggal 30 Agustus dan 2 September,” urai Dika.
“Tanggal 3 September (hari ini) akan disampaikan hasilnya kepada KPU Kabupaten Malang, ” sambung Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, & SDM KPU Kabupaten Malang, itu.
Ia menambahkan, selama proses pemeriksaan bakal paslon cabup dan cawabup Kabupaten Malang tidak ada kendala.
Yang melakukan pendampingan maupun pengawasan saat pemeriksaan kesehatan terdapat tim dari RSSA Kota Malang, KPU dan Bawaslu Kabupaten Malang.
Lebih lanjut Dika menguraikan berbagai tes kesehatan terhadap dua bakal paslon. Di antaranya menganalisis riwayat kesehatan, pemeriksaan kesehatan jiwa atau rohani yang di dalamnya terdapat pemeriksaan kondisi psikologis dan status penggunaan narkotika.
“Tes juga meliputi pemeriksaan fisik (jasmani) dan pemeriksaan laboratorium meliputi darah dan urin,” urainya. Selain itu, masih banyak lagi pemeriksaan penunjang lainnya dilakukan oleh petugas kesehatan.
Sementara itu hasil rikes para cakada Kota Batu akan keluar pada Kamis (5/9). Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kota Batu, Thomi Rusy Diantoro.
“Untuk hasil rikes dari tiga paslon wali kota dan wakil wali kota belum keluar. Hasil baru akan disampaikan ke KPU pada Kamis dalam rapat pleno seluruh dokter spesialis pemeriksa di Karsa Husada,” ujar Thomi kepada Malang Posco Media.
Terkait pemeriksaan tiga paslon telah selesai sejak Minggu (1/9) kemarin. Masing-masing paslon dilakukan rikes dua hari, yakni tes fisik sehari dan tes kejiwaan sehari.
Sebelumnya disampaikan Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Paslon, dr Ferdinandus Stevanus Kakiay, Sp.PD-FINASIM bahwa pihaknya telah selesai melaksanan tes kesehatan bagi tiga paslon wali kota dan wakil wali Kota Batu.
“Tes Kesehatan berjalan lancar aman terkendali. Pemeriksaan meliputi USG untuk penyakit dalam seperti jantung, paru, syaraf, urologi, gigi, mata dan THT. Kemudian tes narkoba bekerja sama dengan BNN Batu serta MRI dan foto rontgen,” ungkapnya.
“Untuk hasil belum bisa kami sampaikan karena masih akan dilakukan diagnosis. Nantinya setelah hasil keluar akan dilakukan jumpa pers,” imbuhnya. (ica/den/eri/van)