Malang Posco Media – Horeee! Siswa sekolah swasta mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, MI dan MTs mendapatkan beasiswa pendidikan dari Kabupaten Malang. Jumat (14/10) pagi tadi beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Malang Drs H. M Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Penyerahan bea siswa ini juga disaksikan oleh Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Ahmad Basara, M.H, Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gstot Subroto dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Beasiswa pendidikan ini diberikan mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP, MI dan MTs swasta/ Dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,” kata Bupati Malang.
Dia mengatakan beasiswa yang diberikan berupa uang Rp 100 ribu untuk empat bulan.
“Setiap bulan dapatnya Rp 25 ribu. Saat ini dicairkan empat bulan untuk bulan Septembet, Oktober, November dan Desember,” ungkap Sanusi.
Menurutnya, beasiswa diberikan kepada siswa sekolah swasta, sementara siswa sekolah negeri telah mendapatkan Bosda. Beasiswa yang diberikan ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Beasiswa untuk siswa swasta dikatakan Sanusi baru tahun ini diberikan. Namun dia berjanji, bantuan tersebut akan diberikan setiap tahunnya kepada siswa.
“Ya ini pertama dan akan terus berlanjut di tahun-tahun lainnya,’’ ungkapnya.
Bukan itu saja, Sanusi juga terus memerintahkan para kepala desa untuk melakukan pengecekan kepada seluruh warganya demi meningkatkan kualitas pendidikan. Termasuk jika ada anak putus sekolah harus langsung dilakukan penanganan.
“Kami tidak mendapat laporan tentang anak yang putus sekolah. Kami minta kepala desa terus melakukan pengecekan. Jika menemukan anak putus sekolah kami minta segera melapor dan melakukan penanganan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Mumuk Hadi Martono mengatakan total siswa yang mendapatkan beasiswa sekitar 160 ribu. Mereka dari tingkat PAUD,TK, SD, SMP, MI dan MTS. Saat ini pihaknya menyiapkan anggaran Rp 16 Miliar.
“Anggaran disiapkan dari PAK dengan pagu anggaran Rp 16 Miliar,” ungkapnya.
Dia juga menguraikan, pencairan seluruh beasiswa akan dilakukan paling cepat akhir Oktober mendatang. Mengingat APBD – Perubahan masih diajukan ke Gubernur Provisnsi Jatim untuk persetujuan.
“Begitu proses PAK selesai, baru kemudian dapat dicairkan,’’ urainya.
Sementara menunggu proses pencairan, pihaknya juga terus melakukan pendataan para siswa. Pendataan dilakukan sampai tanggal 20 Oktober 2022 mendatang.
“Ya pendataan. Karena setelah kami turun di lapangan, banyak siswa yang faktanya bukan warga Kabupaten Malang. Mereka yang bukan warga Kabupaten Malang tidak dapat menerima bea siswa pendidikan ini. Yang mendapatkan beasiswa hanya anak warga Kabupaten Malang,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Dr. H.Ahmad Basara, M.H yang hadir menyerahkan beasiswa secara simbolis memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Malang. Lebih-lebih kepada Bupati Malang yang sangat peduli pada dunia pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada para siswa. Ini luar biasa,” katanya.
Menurutnya, beasiswa ini sekaligus mendukung program pemerintah pusat. Ia berharap bantuan yang diterima tersebut betul-betul dapat dimanfaatkan para siswa.
“sekali lagi ini adalah program luar biasa. Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi,” tandasnya. (ira/lin)
