MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Bupati Malang HM Sanusi pastikan Jalan Gondanglegi-Balekambang dibangun tahun ini. Kepastian itu setelah Pemkab Malang mendapatkan informasi jika pekerjaan pembangunan jalan tersebut masuk tahap penandatanganan kontrak.
“Sampai hari ini menurut Dinas Bina Marga sedang penandatanganan kontrak. Jika kontrak ditandatangani di bulan Juli, satu bulan kemudian sudah ada action pekerjaan. Paling tidak awal Agustus sudah mulai,” katanya. Dia mengatakan, pembangunan Jalan Gondanglegi – Balekambang ditangani oleh pemerintah pusat.
Dalam hal ini adalah Kementerian PUPR. Sementara Kabupaten Malang sebagai penerima manfaat. “Untuk pembebasan lahannya sudah selesai semua. Jadi untuk lahan tidak ada masalah,’’ ucap orang nomor satu di Pemkab Malang ini.
Sebagai kepala daerah, Sanusi sendiri sangat berharap Jalan Gondanglegi – Bantur ini segera dibangun. Itu karena jalan tersebut merupakan akses menuju destinasi wisata di wilayah Malang Selatan. Menurut dia dengan jalan tersebut diperbaiki, maka akan berdampak pada peningkatan pariwisata.
Ending dari pembangunan jalan ini adalah meningkanya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Karena sebagai penerima manfaat, kami hanya menunggu dari pusat. Secara prinsip, apa yang menjadi tanggung jawab Pemkab Malang salah satunya lahan sudah siap,’’ tambah politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan jika pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Kementrian PUPR terkjait rencana pekerjaan peningkatan dan pembenahan jalan Gondanglegi-Balekambang.
“Sudah proses penandatanganan kontrak. Kami juga menunggu, yang pasti kami tidak diam, terus bertanya ke pusat,’’ katanya. Dia pun menegaskan bahwa pekerjaan pembangunan jalan ini dibagi dua tahap. Tahap pertama yang dikerjakan adalah LOT 16 B.
Yaitu ruas Jalan Wonokerto Kecamatan Bantur sampai dengan perempatan Balekambang. Total panjang ruas jalan LOT 16 B yaitu 16 kilometer. “Karena seluruh prosesnya untuk LOT 16 B sudah selesai. Itu sebabnya bisa dilelang oleh Kementerian PUPR,” kata pria yang akrab disapa dengan panggilang Oong ini.
Dijelaskan dia, proses lelang pekerjaan LOT 16 B ini memang tidak seperti lelang pada umumnya karena wajib harus diketahui Islamid Development Bank (IsDB). Penetapan pemenang lelang juga harus mendapatkan persetujuan dari IsDB yang ada di Arab Saudi.
“Tapi semua itu dihandle pusat. Kami di daerah ini hanya penerima manfaat. Dan koordinasi yang terus kami jalin hanya untuk progressnya saja. Harapannya proses itu tidak lama,” paparnya. Setelah LOT 16 B, dilanjutkan dengan pembangunan LOT 16 A, Yaitu Gondanglegi – Wonokerto.
“Total panjang Jalan Gondanglegi-Balekambang 32 kilometer. Pekerjaan pembangunan jalan ini dibagi dua tahap. Yaitu 16 Kilometer LOT A, dan 16 Kilometer LOT B,’’ ucap mantan Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang ini. (ira/mar)
