MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2023 naik Rp 250 miliar. Atau menjadi Rp 1.250 triliun. Kenaikan target PAD ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Dia mengatakan, alasan menaikkan target PAD ini karena selesainya masa pandemi.
“Kita sudah lepas pandemi. Kegiatan – kegiatan hiburan masyarakat sudah mulai aktif kembali. Tingkat okupansi hotel terus merangkak naik. Aktifitas masyarakat juga kembali normal. Ini alasan bagi kami menaikkan target PAD tahun depan,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, kemarin. Kenaikan itu, juga hasil pembahasan dengan Banggar DPRD Kabupaten Malang.
“Selain pembahasan belanja dalam APBD, kenaikan PAD juga dihitung dengan cermat,” tegas Ketua Tim Anggaran Pemkab Malang ini. Meski demikian, kenaikan ini juga bukan hal yang mudah. Butuh kerja keras untuk dapat mewujudkannya. Dia meminta seluruh Organisasi Perarngkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang, membuat inovasi dan berkreasi untuk menaikkan PAD.
Mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini meminta OPD tidak hanya monoton dengan kegiatan rutin. “Ada inovasi untuk menambah target PAD-nya masing – masing,” pinta dia. Salah satu OPD yang tahun ini dilihatnya memiliki inovasi adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
“Bapenda memiliki program Bapenda Menyapa. Tidak sebatas memberikan layanan dengan mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan kemudahan masyarakat dalam membayar pajak, tapi melalui program itu juga, PAD dari sektor pajak pun terkerek naik. Inovasi dan kreasi itu, juga merupakan arahan bapak Bupati,” urai mantan Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang itu.
Di sisi belanja Tahun 2023, Wahyu mengatakan masih melakukan pembahasan serius dengan DPRD Kabupaten Malang. Sebab, ada perubahan – perubahan yang juga membutuhkan proses penyesuaian. Ada tiga program yang menjadi prioritas Kabupaten Malang. “Yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas utama, sama dengan tahun 2022,” pungkas dia. (ira/mar)