MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Layanan mudik gratis yang disediakan Pemkab Malang disambut antusias masyarakat. Sejak dibuka 18 Maret 2023 lalu, sudah tercatat 292 orang. Sementara kuota total mudik gratis sekitar 350 orang. Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Tri Hermantoro mengatakan Pemkab Malang menyediakan enam rute mudik gratis tahun 2023.
“Ada tujuh bus yang kami sediakan. Ada satu rute itu disediakan dua bus, yaitu Malang – Madura,” katanya. Bahkan dari rute itu, hanya tersisa 10 orang saja.
“Betul rute ini paling banyak diminati. Satu bus sudah penuh, sedangkan satu lagi sudah 40 orang, sisa 10 orang saja,” terang dia.
Sementara, jurusan Malang – Bondowoso justru sebaliknya. Sejak dibuka sampai dengan kemarin, yang mendaftar baru 26 orang. “Kami yakin akan terpenuhi. Karena pendaftaran ditutup pada tanggal 18 April 2023 mendatang,” urainya. Sementara untuk rute lainnya dijelaskan Tri sudah melebihi 50 persen.
Bahkan ada satu jurusan yang sudah melebihi kuota. Yaitu Malang –Ngawi. Sampai dengan sore kemarin total warga yang mengikuti kegiatan mudik gratis tahun 2023 yaitu 56 orang. “Ini tetap kami buka terus. Jika memang nanti terus bertambah, dan memungkinkan ditambah busnya maka akan ditambah,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan sejak pendaftaran mudik gratis dibuka memang disambut antusias warga. Terlebih untuk bisa mendapatkan tiket mudik gratis ini, warga pun tidak perlu datang langsung ke kantor Dinas Perhubungan atau di delapan kantor UPTD Dinas Perhubungan.
Mereka bisa mendaftar melalui WhatsApp. “Data penumpang disertakan saat mendaftar. Termasuk fotokopi KTP dan Fotokopi KK,” kata Bambang. Dia mengatakan jika tahun ini berbeda dari lima tahun sebelumnya. Lima tahun lalu yaitu tahun 2018 penumpangnya sepi. Begitu juga tahun 2019 lalu, penumpangnya juga tidak penuh.
“Tahun 2018 lalu tiga bus, namun berangkatnya H-5 Lebaran. Tahun 2019, ada lima bus, juga tidak penuh, karena berangkatnya cukup lama sebelum hari raya. Sehingga warga memilih tetap menuntaskan pekerjaannya sebelum hari H. Sekarang berangkat H-1 cuti bersama. Saya yakin pasti kuotanya terpenuhi,” tutupnya. (ira/mar)
