MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Upaya menggerakkan perekonomian masyarakat lokal, terutama UMKM di Kabupaten Malang dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya mengharuskan organisasi perangkat daerah (OPD) mengutamakan untuk penggunaan produk lokal Kabupaten Malang di setiap keperluan. Hal ini demi memacu daya beli lebih baik kepada produk yang dihasilkan masyarakat.
Untuk mengoptimalkan hal tersebut, upaya itu ditekankan Bupati Malang, HM Sanusi kepada setiap kepala OPD. Ia mengimbau agar perangkat daerah mengonsumsi dan mengutamakan produk asli warga Kabupaten Malang di berbagai event, jamuan atau keperluan lain. “Seluruh OPD diimbau untuk menggunakan produk masyarakat Kabupaten Malang sendiri,” pintanya.
“Ini harus dilakukan untuk mendongkrak ekonomi mereka, dan harus bangga,” tambah Sanusi. Menurut dia, penggunaan produk asli Kabupaten Malang setidaknya bisa dilakukan pada setiap kegiatan. Bukan hanya produk olahan saja, namun juga produk-produk hasil hasil pertanian.
“Kepala dinas atau camat, kalau suguhan buahnya tidak dari Malang, saya tidak akan duduk. Bukan saya anti, tapi kita mencoba mendukung produk sendiri,” terang Sanusi. Apalagi, saat ini sudah banyak produk dari Kabupaten Malang yang sudah dikenal oleh masyarakat di luar daerah. Baik hasil pertanian seperti pisang, kopi, singkong, susu dan lainnya.
“Jika menyajikan susu atau perlu produk olahannya kita bisa pakai dari Jabung atau Pujon. Sajian meja bisa umbi-umbian dari pasar yang diproduksi warga,kita hindari penggunaan produk luar daerah,” kata Sanusi. Selain itu, menurut Bupati asal Gondanglegi itu, beberapa produk Kabupaten Malang juga telah berhasil diekspor ke negara lain.
Bahkan juga ada investor yang akan membangun pabrik olahan hasil pertanian Kabupaten Malang. “Ada potensi ekspor, untuk hasil pertanian pisang, kita akan bikin pabrik itu dari Kementerian Investasi dan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Mau bikin pabrik tepung pisang, dengan produksi pisang kita dalam satu tahun mencapai satu juta ton,” jelasnya. (tyo/mar)