Bahas Soal Permpuan, Hadirkan Gubernur Khofifah Sebagai Narasumber
Malang Posco Media – Peminat program ASN Belajar besutan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, terus meningkat. Peminatnya tidak hanya ASN asal Jatim tetapi dari berbagai wilayah di Indonesia
Puncaknya terjadi ketika webinar ASN Belajar seri 22 telah melibatkan 7.780 partisipan. Jumlah peserta paling tinggi sepanjang kelas virtual ASN Belajar BPSDM Jatim. Kenapa sampai begitu?
‘’Kehadiran ibu gubernur, bu Khofifah Indar Parawansa sebagai nara sumber menjadi magnet kuat peserta webinar,’’ tandas Aries Agung Paewai, Kepala BPSDM Jatim kepada Malang Posco Media, Jumat siang.
Webinar yang juga menghadirkan nara sumber lain ini mengusung topik ‘Peran Kepemimpinan Perempuan Mendukung SDG’s Indonesia’.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menjelaskan, pentingnya kesetaraan perlakuan, kesetaraan penghargaan dan kesetaraan peluang antara laki-laki dan perempuan. Sebab, pada perempuan terdapat keunggulan kompetitif dan komparatif yang kadang tidak terekspresikan lebih maksimal. Baik di ruang privat maupun publik.
“Kadang di rumah pun perempuan tidak berani menyampaikan apa yang sebaiknya dia maksimalkan dari potensinya. Maka, hari ini perempuan harus lebih banyak bersuara dan menjadi bagian dalam mengambil keputusan,” ujar Gubernur Khofifah.
Dalam Islam, lanjut Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU tersebut, telah memberi kesetaraan bagi perempuan dan laki-laki. Ketika perempuan mengajukan sesuatu, maka dia harus berani bersuara.
“Dalam posisi ini, Rasulullah juga mengajarkan terkait penghormatan kepada perempuan. Ketika ditanya, siapa yang harus dihormati? Rosulullah menjawab ibumu hingga tiga kali baru kemudian bapakmu,” jelas Khofifah. (has)
Ditambahkan Aries, topik dan narasumber pada seri ke-22 ini sukses menarik animo peserta yang sangat signifikan. Karena seri ke-22 ini diikuti peserta terbanyak selama BPSDM Jatim menggelar program ASN Belajar tahun ini.
“Sebelumnya yang paling banyak ialah seri pertama dengan 5.500 peserta. Kali ini peserta yang berpartisipasi mencapai 7.780 ASN,” pungkas Aries. (has)