.
spot_img
Friday, November 1, 2024
spot_img

Kick Off Proyek HDDAP Kementan RI

Plh. Gubernur Bobby: Kesejahteraan Petani Hortikultura Meningkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, SURABAYA – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Bobby Soemiarsono menghadiri Kick Off Pelaksanaan Horticulture Development in Dry Land Areas Sector Project (HDDAP) di Hotel JW Marriott, Surabaya, Kamis (16/5).

Acara ini merupakan program dari Kementerian Pertanian RI yang mengkonsolidasikan 10.000 lahan kering dan petani hortikultura. Ini akan dilakukan di 13 kabupaten di 7 provinsi. Termasuk Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, dan NTT.

- Advertisement -

Plh Gubernur Bobby mengatakan, sangat kaya akan potensi hortikultura. Dan program yang akan dilaksanakan di Gresik, Lumajang, dan Sumenep ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat .

“Tujuan akhir dari HDDAP ini meningkatkan kesejahteraan petani. Bagaimana ini lahan kita tidak hanya profitable, tapi juga bankable. Jadi dukungan ini akan mempermudah para petani kita mengembangkan usahanya,” katanya.

MANFAATKAN LAHAN: Plh Gubernur Jatim Bobby Sumiarsono meyakini tujuan akhir HDDAP adalah ini meningkatkan kesejahteraan petani yang profitable dan bankable. (MPM-HARY SANTOSO)

Nantinya, Kab. Lumajang akan berkontribusi pada produksi pisang, manggis, dan kentang; Kab. Gresik fokus di kunyit dan cabai; sedangkan Sumenep akan lebih banyak memproduksi pisang, bawang merah, serta cabai.

“Para bupati kita akan menyiapkan lahan yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisah. Jadi untuk program ini harus satu lokasi, untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan dari program ini,” katanya.

Hal tersebut baginya sangat mungkin dilakukan, mengingat kondisi sektor pertanian yang cukup baik. Ini ditunjukkan dengan luas baku sawah daerah sebesar 1.214.909 hektar dengan sawah irigasi 649.808,10 hektar atau 53,50 persen. Selain itu, rumah tangga usaha pertanian yang dimiliki Jatim juga mencapai 5.163.979 rumah tangga.

Pada tahun 2023, angka PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 2.953.546,91 miliar dengan kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,04 persen. Ini termasuk salah satu sektor dengan kontribusi tertinggi setelah sektor industri pengolahan dan perdagangan besar.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kementan RI Prihasto Setyanto mengatakan bahwa HDDAP ini juga sejalan dengan program Makan Siang Gratis yang diusung presiden terpilih. Sehingga, hasil dari HDDAP dapat membantu merealisasikan misi tersebut. (has)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img