Malang Posco Media-Hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Kepanjen berdampak pada bencana. Sedikitnya ada 10 pohon tumbang. Peristiwa inipun langsung ditangani.
Polisi dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang serta relawan langsung turun jalan dengan mengevakuasi pohon yang tumbang. Terlebih pohon tumbang ini juga memutus akses jalan. Sehingga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
“Betul, sedikitnya pohon tumbang terjadi di 10 titik sepanjang Jalan Panarukan -Jalan Sukoharjo, Kepanjen. Saat ini sedang dilakukan penanganan,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan.
Sadono mengatakan bencana pohon tumbang ini diawal dengan turunnya hujan. Yaitu sekitar pukul 13.30 hujan deras mengguyur. Tak lama kemudian ada angin kencang.
“Saat angin kencang inilah kemudian warga melaporkan terjadi pohon tumbang,” katanya.
Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Malang pun langsung bergerak, dengan mendatangi lokasi dan langsung melakukan penanganan.
“Karena tenaga kami dan peralatan yang terbatas, sehinhga harus bergantian. Tadi juga dibantu warga, minimal kendaraan yang melintas bisa lewas, meskipun harus bergantian,” urainya.
Apakah ada korban? Sadono mengatakan sampai dengan berita ini diturunkan belum ada laporan korban terdampak. Namun untuk pohon timbang yang ada di wilayah Jalan Panarukan (lapangan Panarukan) pohon tumbang menimpa kios.
“Ada petugas yang kesana untuk melakukan pendataan. Sampai saat ini informasinya masih itu,” urainya.
Dia juga mengatakan bahwa penanganan 10 titik pohon tumbang membuah seluruh anggotanya kewalahan. Tapi demikian, sebagai pelayan masyarakat, pihaknya tetap bekerja dengan semangat.
Sadono juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati. Terutama saat hujan deras menguyur disertai angin, agar tidak berdiri berdekatan dengan pohon.
“Sementara ini agar warga bisa lebih berhati-hati, karena potensi pohon tumbang masih bisa terjadi lagi,” tandasnya.(ira/jon)
