spot_img
Monday, February 3, 2025
spot_img

Rektor UNISMA Resmikan Program PETUAH MTs Ma’arif NU Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MTs Ma’arif NU Kota Malang terus berinovasi dalam membentuk generasi muda berakhlak mulia dan cerdas intelektual. Salah satu langkah nyatanya adalah peluncuran program Pesantren Sabtu Ahad (PETUAH) yang diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Islam Malang (UNISMA), Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D. Sabtu, (1//2).

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Pengurus Takmir Masjid Dwiga Regency, Mojolangu, Kota Malang. Turut hadir dalam acara ini seluruh guru dan siswa MTs Ma’arif NU, pengurus takmir masjid, perwakilan PC dan MWC LP Ma’arif NU, serta Ketua MWC NU Kecamatan Lowokwaru.

-Advertisement-

Ketua Takmir Masjid Heru Pratikno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memakmurkan masjid sebagai pusat dakwah Islam serta meningkatkan ketakwaan anak-anak dan remaja di wilayah Lowokwaru. “Kerja sama ini bukan sekadar program biasa, tetapi ikhtiar bersama dalam membentuk karakter generasi muda agar lebih dekat dengan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MTs Ma’arif NU Kota Malang, Denik Indah Sulistiowati, S.Sos., M.Pd.Gr., menyoroti urgensi program ini di tengah maraknya kenakalan remaja. “Akhir-akhir ini kami sering mendengar berita memilukan tentang anak-anak yang terjerumus dalam tindakan kriminal. PETUAH hadir sebagai upaya untuk meminimalisir hal tersebut melalui pendekatan dzikir, fikir, dan amal sholeh,” jelasnya.

Dalam sambutannya sebelum meresmikan program PETUAH, Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Ketua Komite dan Tim Pengembang MTs Ma’arif NU Kota Malang, menekankan pentingnya keseimbangan antara keimanan dan kecerdasan intelektual.

“Madrasah ini telah berdiri selama 12 tahun dan memiliki dua pilar utama dalam pendidikannya. Yaitu penguatan keimanan yang membentuk akhlak serta pengembangan intelektual yang melahirkan siswa berprestasi,” paparnya.

Acara dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ketua MWC NU Kecamatan Lowokwaru, KH. Zainal Arifin, M.Ag. Ia mengingatkan para siswa agar selalu menjaga salat, karena setiap gerakannya mengandung makna filosofis dalam kehidupan. “Salat mengajarkan prinsip hidup, tawadhu’, dan kepasrahan kepada Allah, serta menebar kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ketua LP Ma’arif MWCNU Lowokwaru, Akhmad Fauzi, S.Ag., dan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dalam membangun generasi islami yang unggul.(hud/lim).

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img