MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kebakaran melanda sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Malang. Kamis (12/10, si jago merah mengamuk di empat titik dalam sehari. Petugas Damkar Kabupaten Malang sempat kewalahan melakukan penanganan. Kali pertama, kebakaran terjadi di Desa Talok, Kecamatan Turen.
Gudang produsen makanan ringan merek Kuda Mas terbakar. “Kobaran api di gudang membesar dengan cepat. Warga setempat tidak berani mendekat,” ujar Gunawan, anggota Damkar Kabupaten Malang kepada Malang Posco Media, kemarin. Ia mengaku tidak tahu berapa jumlah kerugian yang diderita.
Kebakaran kedua, terjadi di wilayah Sumberpucung. Yakni gudang pabrik pengolahan daur ulang limbah plastik di Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Sumberpucung. Dijelaskan Kapolsek Sumberpucung, AKP Lukman Hudin, gudang yang terbakar tersebut, berisi hasil penggilingan plastik yang akan didaur ulang.
Lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga dan dikelilingi lahan sawah. “Gudang terbakar milik warga bernama Ginanjar. Peristiwanya sekitar pukul 09.15,” ungkapnya. Menurut dia, gudang itu dalam keadaan kosong. “Tapi pemiliknya, minta Suhendrik, salah satu pekerja untuk membakar sisa daun kering di luar pabrik,” ujarnya.
“Daun tebu yang terbakar tertiup angin dan merembet ke area limbah plastik karena jarak yang cukup dekat,” tuturnya. Sedikitnya empat unit mobil Damkar Kabupaten Malang diterjunkan dan melakukan pemadaman hingga sekitar pukul 11.00. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 juta karena ada dua mesin penggilingan terbakar.
Insiden kebakaran ketiga terjadi di Desa Pandanlandung, Wagir. Yakni sekitar pukul 15.30. Sebagian lahan kosong di sekitar bekas rumah kosong terbakar. Petugas damkar segera ke lokasi saat mendapat laporan. Personel Damkar melakukan pembasahan agar tidak tidak merembet. Hampir bersamaan, insiden kebakaran terjadi lagi di titik lain.
Yakni rumah warga di Desa Gondanglegi Wetan, Gondanglegi. “Betul, kebakaran pada objek rumah warga, saat ini sudah pembasahan oleh petugas. Tidak ada korban, namun belum diketahui berapa kerugian materiil dan dampak lainnya,” ungkap anggota tim Damkar Kabupaten Malang, Yoyok Agus Priyanto. (tyo/mar)