MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Perbaikan sistem dalam program Public Safety Center (PSC) oleh Pemkab Malang terus dipacu. Termasuk kesiapan ambulans yang sesuai standar untuk penanganan kegawatdaruratan.
Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg. Wijanto Widjojo menjelaskan, 39 puskesmas di 33 Kecamatan selama ini sudah memiliki ambulans. Bahkan, totalnya ada 43 ambulans termasuk di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kanjuruhan dan RSUD Lawang.‘’Kami juga memastikan ambulans di Kabupaten Malang utamanya ambulans siaga PSC telah dilengkapi peralatan memadai. Bahkan, segera dilengkapi alat komunikasi Handie Talkie (HT)untuk memperlancar respon cepat,’’ paparnya kepada Malang Posco Media.
Ditambahkan, ambulans Public Safety Center (PSC) harus dilengkapi dengan perlengkapan yang mendukung terhadap keselamatan pasien. Bahkan, dalam standarnya ambulans untuk kegawatdaruratan selayaknya didalamnya UGD berjalan, sehingga segera ditangani tim.
Pria ramah ini menguraikan, petugas medis yang harus ada di didalamnya adalah dokter, perawat, dan bidan yang akan membantu pasien. Total jumlahnya dalam satu tim di dalam ambulans tersebut sekitar tiga sampai empat orang. Ia menyebut, masih ada kendala pada sopir yang terkadang masih merangkap tigas ganda. Nantinya akan ia maksimalkan agar sopir fokus dan konsentrasi dalam satu titik.
“Selain sopir, kita juga akan memaksimalkan handy talkie (HT). Hal itu berkaca pada lokasi back spot atau tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal seperti Malang Selatan. Di situ tentu sangat menyulitkan tim dalam berkomunikasi oleh Tim PSC masing-masing,” pungkas mantan Kepala Puskesmas Pakis ini. (tyo/nug)