.
Monday, November 25, 2024

Vespa World Day dan Ekonomi Pariwisata Indonesia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – EVENT Vespa World Day merupakan acara gelaran tahunan bagi para pecinta Vespa yang lingkupnya internasional. Event ini pertama kalinya diselenggarakan di Italia oleh National Vespa Club pada tahun 2014 tepatnya di kota Mantova, bagian utara Italia yang dihadiri oleh 32 negara dan 132 klub vespa.

Tujuan dari event ini yaitu sebagai ajang berkumpulnya para pecinta Vespa klasik atau modern di seluruh dunia agar mereka dapat memamerkan vespanya, berinteraksi, berjejaring dan bahkan riding bareng di lokasi tempat kumpul yaitu vespa village. Indonesia merupakan salah satu negara dengan komunitas dan pengguna vespa terbesar di dunia.

Tahun 2022 ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertama kali di Asia ataupun Eropa untuk pelaksanaan Vespa World Day. Event ini diselenggarakan pada tanggal 9 sampai 12 Juni tepatnya di Peninsula Island, Nusa Dua Bali. Event Vespa World Day ini, memberi dampak positif perkembangan ekonomi dan pariwisata Indonesia, utamanya Bali.

Komunitas-komunitas didorong untuk menggelar acara di berbagai destinasi, promosi produk lokal untuk membantu perekonomian Indonesia yang setelah mengalami penurunan setelah masa pandemi Covid-19. Selain itu, UMKM ikut terberdayakan, peluang usaha dan lapangan kerja terbuka luas.

Hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan pengunjung yang sangat fantastis. Bila biasanya maksimal dihadiri 9 ribu orang, kali ini meningkat jauh lebih banyak. Yaitu dengan jumlah 30 ribu orang yang hadir dari seluruh penjuru nusantara bahkan dunia.

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpengaruh pada ekonomi nasional sehingga pemerintah memberikan perhatian khusus dalam pembangunan dan pengembangan demi tercapainya tujuan nasional. Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan panorama-panorama yang indah dengan berbagai kekhasan yang dimiliki oleh setiap daerahnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, “Event Internasional seperti Vespa World Day ini merupakan peluang besar Indonesia mempromosikan lokasi pariwisata kepada wisatawan asing dengan keindahan panorama yang dimiliki.”

Selain itu, peluang bertambah lebih besar lagi dikarenakan Indonesia dari ajang tersebut mendapatkan  rekor baru yang tercatat dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURDI) dimana VWD (Vespa World Day) Bali sebagai Asia karena pertama kalinya Vespa World Day digelar di luar Eropa dan dengan jumlah peserta terbanyak dari acara-acara sebelumnya.

Dengan masifnya pendatang dari berbagai penjuru dunia Indonesia tetap melakukan peningkatan dan pembangunan pariwisata demi perbaikan ekonomi Indonesia ke depannya. Pembangunan yang dilakukan pemerintahan Indonesia merupakan salah satu langkah negara dalam mewujudkan negara maju, baik pembangunan fisik atau non fisik.

Upaya tersebut tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal lain yang perlu pemerintah perhatikan di antaranya dengan pembangunan tersebut apa dampaknya bagi negara secara umum dan bagi warga setempat secara khusus yaitu mengarah pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Misalnya peningkatan ekonomi mereka melalui pengurangan tingkat kemiskinan, pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Masih banyak daerah di Indonesia yang berada di bawah tingkat kesejahteraan masyarakat yang diakibatkan oleh pembangunan infrastuktur.

Pembangunan lokasi pariwisata yang dilakukan pemerintahan juga demi mewujudkan amanah UUD 1994 di alenia ke-4 yaitu: memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Pembangunan yang sedang giat dilakukan pemerintah memberi nilai positf.

Terutama sumber daya yang ada di sekitarnya, sehingga pengaruh tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga mempengaruhi pendapatan masyarakat. Pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di suatu daerah. Pembangunan tidak hanya berguna bagi pemerintah tetapi juga berguna bagi masyarakat luas.

Pentingnya pembangunan ekonomi sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan mampu membawa kesejahteraan serta mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga kegiatan ekonomi berjalan lebih efisien. Proyek pengembangan ekonomi dalam aspek pariwisata, merupakan fokus utama pemerintah Indonesia.

Yakni dengan mengembangkan destinasi event internasional yang secara langsung dipengaruhi oleh konsep globalisasi dalam motif otomotif. Sedangkan dalam aspek ekonomi, pembangunan tersebut akan sangat berpengaruh besar pada perekonomian. Hal tersebut sejalan dengan tujuan pemerintah lewat Kemenparekraf.

Menarget pembangunan tersebut akan berorientasi pada perkembangan ekonomi Indonesia secara umum dan secara khusus akan berdampak langsung pada perekonomian warga atau masyarakat sekitar yakni daerah Lombok Tengah. Dampak dari event Internasional jelas pada sektor ekonomi dan pariwisata domestik.

Vespa World Day meningkatkan aspek kualitas hidup masyarakat dalam pariwisata dan ekonomi yaitu dengan terciptanya peluang besar bagi masyarakat dalam mempromosikan UMKM atau destinasi pariwisata yang ada di Indonesia khususnya Bali.

Dalam konteks tersebut, peran pemerintah juga sangat diperlukan guna menjadi aktor diplomasi, sehingga terlaksananya event dengan baik. Upaya mengembangkan kualitas hidup masyarakat melalui model event internasional untuk menarik pecinta masyarakat asing maupun lokal.

Diharapkan dengan adanya destinasi wisata lain di sekitaran kawasan Bali ataupun cakupan luasnya yang ada di Indonesia, dapat juga dikenal di berbagai penjuru dunia yang akan menjadi tempat hiburan internasional. (*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img