Malang Posco Media – Pengentasan kemiskinan tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri. Harus ada campur tangan banyak pihak. Tidak terkecuali masyarakat. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Malang Drs Didik Gatot Subroto saat membuka kegiatan Pelatihan Membuat Sabun Cair Cuci Piring dan Bazar yang digelar Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di aula Srikandi, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
“Masyarakat memiliki keinginan mengubah pola pikir. Mereka berkarya dan terus berinovasi. Jika itu terus dilakukan, maka kemiskinan pun dapat dientaskan dengan waktu yang cepat,’’ katanya.
Seiring dengan itu Didik pun memberikan apresiasi kepada seluruh KPM PKH yang sudah menggelar kegiatan pelatihan membuat sabun cuci piring dan bazar. Kegiatan ini menurutnya banyak memberikan manfaat kepada peserta. Karena dengan pelatihan ini, peserta akan mendapatkan ketrampilan. Terlebih Didik melihat peserta yang sangat antusias dan mereka mengikuti pelatihan dengan penuh semangat.
“Dengan pelatihan yang diikuti ini diharapkan warga memiliki ketrampilan. Selanjutnya ketrampilan tersebut dapat dikembangkan, secara mandiri mereka bisa berkarya,’’ tambah Didik.
Selain itu Didik juga berharap kegiatan ini sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi. Sehingga kelak mampu meningkatkan derajat agar tidak selamanya mendapatkan program PKH.
“Pemberantasan kemiskinan tidak bisa dilakukan dengan cara pemberian bansos secara terus menerus. Pemberian bantuan sosial sifatnya sementara dan ada saatnya akan dicabut, untuk itu masyarakat KPM PKH harus siap untuk memperbaiki ekonomi keluarganya. Kegiatan ini salah satu upaya untuk memperbaiki ekonomi,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Didik juga menyampaikan bahwa saat ini penerima PKH tidak wajib berbelanja di E Warung. Tapi pemerintah pusat memberikan kebebasan berbelanja di toko lainnya. Hanya saja, mereka wajib menyertakan bukti pembelian saat membuat laporan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga meminta Camat Pagak Ichwanul Muslimin untuk berkoordinasi dengan seluruh kepala desa di wilayahnya. Membuat program pemberdayaan untuk para KPM PKH. Bersinergi dengan Dinas Sosial, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, serta unsur-unsur lembaga pendidikan yang ada. (ira/jon)
