MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tim Rukyatul Hilal kembali melakukan rukyatul atau pemantauan hilal, Minggu (18/6) petang. Kegiatan ini dilakukan di Command Center Lt 9 Kantor Bupati Malang Kecamatan Kepanjen untuk menentukan 1 Dzulhijah 1444 H. “Semuanya sudah melihat, hilal tidak terlihat, atau kurang dari satu derajat,” kata Wabup Malang, Didik Gatot Subroto.
Dia mengatakan, ada kemungkinan terjadi perbedaan hari raya Idul Adha. “Namun untuk kepastiannya, masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini. Dia juga menegaskan jika terjadi perbedaan pun tidak ada masalah. Dia mengimbau untuk saling menghargai dan menghormati.
“Menentukan hilal itu ada dua cara. Hisab dan rukyah. Metode penghitungan bulan dan metode melihat. Semuanya memiliki keyakinan, sehingga hal itu tidak perlu diperdebatkan,” tambahnya. Kepala Stageof BMKG Karangkates, Mamuri mengatakan penentuan awal bulan melalui metode rukyatul hilal dilakukan di akhir bulan.
Mamuri menegaskan bahwa dari hasil pengamatan yang dilakukan pukul 11.00 kemarin oleh BMKG, pantauan bulan masih terlihat di angka 0,66 derajat atau kurang dari satu derajat. Sementara untuk perubahan bulan butuh terlihat, diatas tiga derajat,” ujarnya. (ira/mar)