MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Kesehatan Kota Batu mengimbau masyarakat agar memperhatikan perilaku hidup sehat. Pasalnya saat ini banyak informasi tentang penyakit Cacar Monyet. Meskipun di Indonesia belum ada warga yang terkonfirmasi mengidap penyakit tersebut.
Disampaikan oleh Koordinator Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu Susana Indahwati bahwa wabah cacar monyet hingga saat ini belum terdeteksi di Indonesia. Namun penyakit menular yang disebabkan oleh virus tersebut sudah masuk ke Singapura.
“Terkait cacar monyet dari laporan resmi belum masuk ke Indonesia. Agar penyakit tersebut tidak masuk ke Indonesia, Pemerintah Pusat telah melakukan screening bagi warga asing yang masuk ke Indonesia. Sedangkan untuk warga Indonesia, khususnya Kota Batu harus memiliki daya tahan bagus agar virus tersebut tidak menyerang,” ujar Susan kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan agar daya tahan tubuh terjaga, masyarakat harus makan bergizi, istirahat cukup serta mengkonsumsi vitamin. Kemudian jika ada gejala demam untuk sementara bisa minum obat demam dan bisa akses faskes terdekat.
“Ciri seseorang yang terinfeksi virus monkeypox ini gejala awal adalah demam dalam waktu 6-16 hari setelah paparan. Masa inkubasi virus cacar monyet bisa berkisar antara 6-13 hari,” bebernya.
Selain itu, bisa juga terjadi dalam rentang yang lebih panjang, yaitu, 5-21 hari. Meski tidak menimbulkan gejala, seseorang tetap bisa menularkan virus cacar monyet ke orang lain. Gejala awal penyakit ini sama dengan cacar air yang disebabkan infeksi virus, yaitu menimbulkan gejala mirip penyakit flu.
“Ketika seseorang terkena cacar monyet, maka ciri-cirinya akan muncul dalam 5-21 hari sejak penderita terinfeksi virus monkeypox. Cacar monyet ditularkan melalui kontak langsung dengan luka di kulit, cairan tubuh, serta percikan air liur yang dikeluarkan saat batuk dan bersin,” imbuhnya.
“Karena penyebabnya virus, pastikan daya tahan tubuh bagus. Seperti Covid-19, cacar monyet bisa sembuh dengan pola hidup sehat seperti makan, istirahat cukup serta vitamin. Jika ada gejala demam, sementara bisa minum obat demam dan bisa akses faskes terdekat,” pungkasnya. (eri)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
