BERSIH-BERSIH: BRI Regional Office Malang bekerjasama dengan pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat melaksanakan bersih bersih Sungai Sukun, Minggu (10/12) pagi yang bertajuk #Gerakan Anti Sampah (GAS). (PM-FIRMAN)
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sampah menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh warga RW 6 Kelurahan Bandungrejosari. Betapa tidak, selama ini ditengarai banyak sampah yang terbuang khususnya di Sungai Sukun. Oleh karena itu, BRI Regional Office Malang bekerjasama dengan pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat melaksanakan bersih bersih Sungai Sukun, Minggu (10/12) pagi yang bertajuk #Gerakan Anti Sampah (GAS).
Departemen Head Logistic and General Affair BRI Regional Office Malang Muanas menyampaikan, kegiatan yang juga merupakan rangkaian peringatan HUT ke-128 BRI ini merupakan salah satu dari total 100 titik sungai yang dilakukan Gerakan Anti Sampah secara nasional.
“Dari 100 titik itu, di wilayah kerja kami yaitu di Kanwil Malang, kami dapat enam titik. Misalnya seperti di Lumajang, Blitar, Kediri, Ponorogo dan salah satunya di Malang yaitu satu titik disini,” ungkap Muanas kepada Malang Posco Media.
Selain bersih bersih sungai, Muanas menyebut dalam kesempatan ini juga digelar beberapa kegiatan lain yang terkait dengan penanganan persoalan sampah. Yakni diadakan edukasi pengelolaan sampah, penanaman pohon bertajuk BRImenanam, hingga pemberian sejumlah bantuan pencacah sampah, alat pemotong rumput dan chainsaw.
“Kami mulai dari rumah tangga dan lingkungan. Sehingga harapan kami secara keseluruhan, dengan kegiatan ini bisa mengedukasi dan bisa diterapkan untuk betul betul mengatasi sampah. Total nilainya Rp 100 juta per titik, itu ada edukasi, BRI menanam dan bantuan mesin pencacah, pemotong rumput dan gergaji mesin,” sebut Muanas.
Dengan beragam jenis kegiatan tersebut, Muanas berharap lingkungan di RW 6 Kelurahan Bandungrejosari bisa menjadi lebih baik lagi. Lebih bersih dari sebelumnya serta mempunyai kemampuan untuk mengelola sampah dengan maksimal.
“Harapan kami dengan adanya bersih bersih, terus diedukasi dan ada bantuan sarana prasarana penunjang untuk sampah, sampah sampah ini bisa terkelola. Sehingga lingkungan bisa lebih baik lagi dan mudah mudahan kedepann potensi di wilayah bisa maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Sukun I.K Widi E. Wirawan menyampaikan rasa syukur atas inisiasi dari BRI untuk menyelenggaran kegiatan seperti ini. Sebab, hal ini juga selaras dengan program pemerintah dalam membersihkan dan normalisasi sungai. Maka dari itu, kegiatan seperti ini ditegaskan Widi juga sebagai kewajiban pemerintah serta masyarakat untuk bersama sama mengatasi permasalahan lingkungan tersebut.
“Kebetulan memang tiap hujan deras di RW 6 ini selalu tergenang. Karena wilayah ini ada di lekukan, ketika hujan lalu menggenang, menunggu debit air sungai berkurang dulu baru genangan airnya turun. Maka kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya bahwa ini kolaborasi yang luar biasa,” syukur Widi.
Ia pun berharap, di masa mendatang kegiatan ini bisa dilakukan lagi. Sebab, Widi menyebut masih ada lokasi lain yang juga memerlukan kolaborasi seperti ini. Yakni di salah satu titik sungai yang ada di Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun.
“Di Tanjung itu juga membutuhkan seperti ini dan itu prioritas karena sungainya menyempit, banyak sedimen dan warganya begitu padat,” harapnya. (ian/jon)