MALANG POSCO MEDIA – Suasana penuh haru mewarnai kedatangan ribuan jemaah haji, saat tiba di Lapangan Kompi Angmor Rampal, Jumat (28/6) kemarin. Penjemput yang telah menunggu beberapa jam sebelumnya, langsung memeluk erat sanak famili yang telah berhasil menjalankan ibadah rukun Islam kelima ini.
“Alhamdulillah, syukur dan senang. Semoga saja saya dan semuanya menjadi haji yang mabrur. Allah yang Maha Tahu, yang penting kita sudah menjalankan sungguh-sungguh dan pelaksanaannya Alhamdulillah sudah berjalan lancar,” ungkap salah satu jemaah haji, H Untung Hariyanto sembari memeluk keluarganya.
Dari awal keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangan ini, Untung merasakan banyak terbantu atas akomodasi yang diterima. Meski sempat ada beberapa rekannya yang sakit, ia bersyukur semuanya sehat hingga kembali ke Kota Malang.
“Semuanya serba baik. Alhamdulillah, semua lancar lancar saja tidak ada kendala,” tambah pria 70 tahun ini dengan berlinang air mata.
Senada, Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kota Malang H Fahmi Fauzan menyampaikan, secara umum mulai dari keberangkatan sampai kepulangan tidak ada persoalan atau kendala yang dirasakan.
Semuanya berjalan lancar dan masyarakat Kota Malang bisa menjalankan ibadah haji dengan baik. Hanya saja, ada sedikit perubahan saat penerbangan.
“Kami sempat mampir di Kualanamu untuk pengisian bahan bakar pesawat. Baru kemudian sampai di Juanda dan dijemput menuju ke Asrama Haji. Tidak ada keterlambatan, malah kami semua turun 10 menit lebih cepat,” cerita Fahmi.
Selain itu, juga ada sedikit masalah yang ditemukan pada jemaah haji. Yakni dari faktor kesehatan beberapa jemaah haji yang menurun. “Selama menjalankan ibadah haji, semua lancar. Hanya mereka yang punya penyakit bawaan dan lansia. Ini tadi justru ‘drop’nya pada saat tiba di Asrama Haji. Karena satu, selain memang sudah sakit bawaan, juga otomatis karena dia juga sudah capek,” ungkap Fahmi, yang juga Camat Kedungkandang ini.
Ketua Panitia Pemulangan Jemaah Haji Kota Malang Febrian Taufik menambahkan, pada Jumat kemarin ada sebanyak 1.024 jemaah yang tiba di Kota Malang. Mereka terbagi pada Kloter 21, kloter 22 dan kloter 23. Sementara untuk 72 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 24 dijadwalkan tiba di Kota Malang, tepatnya di Balai Kota Malang pada Sabtu (29/6) hari ini.
“Kondisi secara umum Alhamdulillah sehat, meski ada beberapa yang kurang sehat. Tapi sudah disediakan ambulan dari Dinas Kesehatan, insya Allah sudah aman. Sehingga tidak ada kendala berarti saat kepulangan ini,” terang Taufik.
Meski demikian, pada pelaksanaan haji tahun ini, pihaknya mencatat ada satu jemaah haji yang meninggal dunia. “Yakni atas nama Sukarlin binti Sukarji di RS An Nur dari KBIH Nurul Ulum, meninggal karena sakit jantung, dimakamkan di sana,” tutupnya. (ian/van)