spot_img
Wednesday, June 26, 2024
spot_img

Adpel Bapenda se Jatim Diminta Ubah Sikap Pelayanan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Bima: Kerja Keras Memang Perlu, Tapi Tersenyum Jauh Lebih Perlu

Malang Posco Media, BANYUWANGI – Tantangan dan beban kinerja Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jatim ke depan diyakini tidak semakin ringan. Karena itu kualitas dan pola pikir Sumber Daya Manusia (SDM) di Bapenda Jatim harus bisa mengikuti perubahan yang terus terjadi di luar.

Hal di atas diungkapkan Kresna Bimasakti, S.T., M.M.,
Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Jatim saat membuka Pelatihan dan Pengembangan SDM Bapenda Jatim bertajuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di El Hotel Banyuwangi, Jumat siang.

“Kerja keras saja, itu belum cukup. Buktinya, excelent servis yang pernah kita miliki, sekarang ini saya rasakan kok sudah mulai turun,” tandas Bima yang kariernya di Bapenda Jatim benar-benar dimulai dari dasar.

Bima memang tidak menyebut secara pasti turunnya excelent servis yang dimaksudkan. Tetapi secara eksplisit Bima kemudian mencontohkan bahwa senyuman bisa mengubah keadaan.

GENJOT KINERJA: Para adpel serius mendengarkan materi yang disampaikan Kresna Bimasakti soal pentingnya kerja keras dan kerja ihlas. (MPM-HARY SANTOSO)

Dari semula baik bisa menjadi tidak baik. Atau sebaliknya dari semula tidak baik, bisa menjadi sangat baik. “Pendapatan pajak, tentu sangat perlu. Tetapi tidak semua keberhasilan sebuah pekerjaan diukur dan dihitung dengan uang,” tutur Bima.

Bima menyadari, Adpel sebagai garda terdepan pendapatan pajak, beban dan tugasnya tidaklah ringan. Mereka dalam kondisi apapun harus siap berjibaku meraih pendapatan sebanyak-banyaknya agar APBD Jatim menjadi lebih sehat.

Tetapi, kata Bima, semua beban itu bisa berkurang bahkan hilang jika seorang Adpel mampu bekerja dengan tiga pola. Kerja keras, kerja tuntas dan terpenting kerja ihlas.

“Masa kalah sama satpam bank. Mereka tidak dituntut meraih pendapatan, tapi pelayanannya sejak awal sudah sangat maksimal. Apalagi kita yang sehari-hari harus meraih pendapatan,” sentil Bima kepada
49 Administrator Pelayanan (Adpel) yang mengikuti acara ini.

Diakhir paparannya, Bima menyebutkan, bahwa umur manusia hanyalah soal angka. Tetapi semangat untuk melayani sesama manusia tidak terbatas dengan umur.

“Bagaimana bisa tersenyum?” tanya Bima kepada audien peserta pelatihan. “Bisa,” jawab 49 kompak bersamaan. “Kerja keras perlu, tapi bahagia jauh lebih perlu,” pesan pungkas Bima.

Usai membuka, acara dilanjutkan pemberian materi oleh Bambang Suyono dari PT Cahaya Qolbu Surabaya. Kegiatan dihelat selama dua hari berturut-turut mulai 7-8 Juni 2024. Di hari kedua besok peserta akan diajak out bond diseputaran Banyuwangi. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img