NAMA Muhammad Anas Mutaqqin langsung melejit usai Pemilihan Legilastif (Pileg) Kota Malang pada Februari lalu. Pasalnya “pendatang baru” yang usianya juga masih muda ini meraih suara dengan jumlah fantastis. Yakni totalnya 7.636 suara. Suara ini tertinggi pada Pileg Kota Malang Tahun 2024 ini.
Anas, sapaannya mengunci kursi DPRD Kota Malang periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sukun. Kepada Malang Posco Media, Anas bercerita bahwa capaiannya ini bukti kerja kerasnya sejak lama.
“Memang sejak dulu sudah aktif. Saya suka berorganisasi juga bangun usaha sendiri. Lalu memang tergerak juga ke dunia politik, mau berkontribusi juga untuk pembangunan Kota Malang,” papar pria kelahiran Tahun 1984 ini.
Benar saja, pria asli Arema ini memiliki rentetan riwayat organisasi yang ia mulai sejak kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Ia adalah Senat Mahasiswa UIN Malang sejak 2005 sampai 2007. Kemudian di tengah kesibukan itu ia mendirikan Malang Youth Forum pada Tahun 2005.
Di 2010-2015 Anas didapuk menjadi Wakil Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Malang. Di 2013 ia menjadi Ketua Karang Taruna Kota Malang, lalu menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Pengusaha Santri (HIPSI) Kota Malang.
“Lalu gabung di PKB. Sejak 2023 lalu sampai sekarang dipercaya menjadi Direktur Pilpres LPP PKB Kota Malang,” tegas pria yang sempat menjabat sebagai Dewan Pakar LT NU Kabupaten Malang ini.
Selain karena suka berorganisasi namanya mulai banyak dikenal karena menciptakan lapangan pekerjaan. Anas mengaku dididik untuk menjadi orang yang harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sejak dini.
Saat ini, alumnus MAN 3 Malang ini tercatat sebagai Direktur Hasta Komunika Research & Consulting. Hasta Komunika yang didirikannya telah menjadi salah satu perusahaan digital marketing ternama di Indonesia.
Hasta Komunika, kata Anas, bergerak di bidang digital marketing, meliputi SEO, SEM, social media marketing dan content marketing.
“Kami adalah perusahaan yang melayani berbagai klien dari berbagai kalangan untuk mengembangkan usaha mereka. Mulai dari UMKM hingga perusahaan besar,” tegas Alumnus S2 Universitas Brawijaya (UB) Malang ini.
Suami dari Dr. Atika Candra Larasati ini juga memiliki tekad membawa suara dan aspirasi kalangan milenial Kota Malang. Khususnya saat nanti menjalankan tugasnya sebagai Anggota Legislatif Kota Malang.
“Bonus demografi ini harus kita manfaatkan dengan baik. Banyak generasi muda kita terutama putra daerah yang butuh banyak perhatian dan pemberdayaan. Tekad saya ke depan kita harus bisa jadi tuan rumah di kota sendiri,” pungkasnya. (ica/sir/jon)
