.
Thursday, December 12, 2024

Akurasi Passing Meningkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perlahan penampilan Arema FC mulai membaik. Tak hanya hasil yang signifikan mendapatkan kemenangan dan membuat anak asuh Fernando Valente ini mulai menjauh dari posisi juru kunci, secara statistik permainan pun meningkat. Kini Tim Singo Edan menjadi lima terbaik dengan total passing dan kesuksesan umpan, setelah di laga terakhirnya melawan Bhayangkara FC, Jumat (1/9) lalu mencatatkan 518 kali operan dalam satu pertandingan.

Berdasarkan halaman resmi PT LIB, dari 518 operan tersebut.434 atau 83 persen di antaranya sukses. Secara keseluruhan dalam 11 pertandingan, Arema FC mencatatkan 4477 umpan, dengan tingkat kesuksesan mencapai 3596 kali. Sementara, posisi empat besar ditempati Persija Jakarta, Dewa United, Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang.

Jumlah operan ketika melawan Bhayangkara FC pun terbanyak yang dilakukan Arema hingga pekan 11 ini. Sebelumnya, pemain Arema paling banyak melakukan operan dalam laga melawan RANS Nusantara FC, sebanyak 485 kali.  Namun secara kesuksesan, angka itu bukanlah yang terbaik, karena pada laga sebelumnya melawan Persikabo 1973, akurasi operan Arema bisa mencapai 86 persen.

Di laga terakhir tersebut, terutama babak kedua tak bisa dipungkiri Dedik Setiawan dkk kelelahan. Sehingga, beberapa kali salah umpan terjadi, selain permainan lebih dikuasai oleh Bhayangkara FC. Meski demikian, dalam dua laga ketika sudah ditangani Fernando Valente, jumlah umpan dan akurasi penggawa Arema FC kian membaik.

Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan, bila pemain adalah manusia. Sehingga, ketika kelelahan timnya tak bisa mengontrol permainan. “Kadang-kadang kita harus paham pemain adalah manusia. Kenapa tak bisa kontrol karena capek, lelah,” katanya.

Menurut dia, saat kelelahan, maka asupan oksigen tak maksimal sampai ke otak. Jumlahnya tidak banyak, sehingga sering terjadi keputusan yang salah dalam permainan. “Ini pengetahuan. Kami main bagus sampai gol terjadi. Tapi setelah itu hilang kontrol,” tambah dia.

Pria asal Portugal ini pun optimis, setelah masa jeda semuanya akan membaik. Tentunya, dalam hal permainan termasuk kesuksesan ketika menjalankan strategi yang dia inginkan. “Sekarang kami punya waktu dua minggu recovery dan bisa kembali lagi ke kondisi yang ideal,” tandasnya.

Sementara itu, dari 11 pemain dalam starting line up ditambah lima pemain pengganti yang dimasukkan, Ariel Lucero tercatat sebagai pemain Arema yang terbanyak melakukan operan. Gelandang asal Argentina itu melakukan 61 operan. Muhammad Rafli menjadi pemain yang paling sedikit melakukan operan di laga ini, yakni 20 operan dalam waktu 55 menit sebelum digantikan Charles Lokolingoy. Selain itu, pemilik jersey bernomor punggung 10 itu mampu memberikan satu assist untuk gol pembuka oleh Ginanjar Wahyu. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img