spot_img
Saturday, April 27, 2024
spot_img

Anggaran Minim, Paksa Revitalisasi Lima Puskesmas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lima puskesmas akan direvitalisasi tahun 2023 ini. Lima puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Ngajum, Puskesmas Bantur, Puskesmas Sumbermanjing Wetan, Puskesmas Lawang, dan Puskesmas Ampelgading. Untuk revitalisasi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menyediakan anggaran Rp 1 miliar.

Kadinkes Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, M.Kes mengatakan, pihaknya melakukan revitalisasi dan rehabilitasi lima puskesmas tersebut karena kondisi gedung yang sudah tidak layak dan sangat butuh perbaikan ataupun tambahan fasilitas pendukung. “Semua puskesmas yang akan direvitalisasi, sudah dicek apa saja kebutuhannya,” ujarnya.

“Seperti Puskesmas Ngajum. Bagian atapnya sudah di-dak betpn, sehingga mau tidak mau harus segera dilanjutkan pembangunannya. Juga Puskesmas Ampelgading, bagian atapnya sudah rusak dan harus diperbaiki. Sementara untuk Puskesmas Lawang, juga melanjutkan pembangunan yang sudah sebagian dilakukan,” urainya kepada Malang Posco Media.

Dokter Wie, sapaannya mengaku anggaran Rp 1 miliar itu memang sangat minim. Namun demikian, pihaknya terus melakukan upaya perbaikan yang penting lebih dulu. “Kalau dibagi rata, masing – masing puskemas akan mendapatkan anggaran revitalisasi Rp 200 juta. Minim memang, tapi tidak masalah. Kita kerjakan dulu yang penting,” tambah dia.

Mantan Kepala Puskesmas Pakis ini menjelaskan, revitalisasi yang dilakukan ini sebagai upaya Dinkes Kabupaten Malang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kami terus berbenah dengan melakukan perbaikan fasilitas, sekaligus meningkatkan sumber daya manusianya agar penanganan di puskesmas tidak kalah dengan rumah sakit,” terangnya.

Dengan fasilitas dan pelayanan yang bagus, masyarakat yang sakit pun tidak perlu jauh – jauh saat ingin berobat. “Mereka cukup datang dan berobat di Puskesmas,” tegas pria ini. Pihaknya masih melakukan revitalisasi, tanpa melakukan pemindahan puskesmas ke tempat lain. Seperti Puskesmas Singosari, dia memilih untuk melakukan perluasan.

“Tahun lalu memang rencananya dipindah. Tapi dengan mempertimbangkan beragam faktor, sesuai hasil rapat koordinasi, disepakati tidak pindah. Hanya akan ada perluasan saja,” ungkap dokter Wie. Perluasan itu, ditambahkan mantan Camat Poncokusumo tersebut, dengan menambah beberapa ruangan. “Masih dibahas untuk rencana pembebasan lahan. Sementara anggaran kami sangat terbatas,” tambahnya.

Termasuk nasib Puskesmas Karangploso, dikatakan Dokter Wie juga sama. “Ya, satu persatu problem itu, kita selesaikan semua. Prinsipnya, kami ingin membenahi seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Malang. Mulai dari gedung, juga peralatan medisnya terus diperbarui. Semuanya memang demi memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup dia. (ira/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img