MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Borneo FC sudah memberikan sinyal balas dendam pada Arema FC. Borneo FC bersiap bertemu Singo Edan di pekan kedua Liga 1, Sabtu (17/8) akhir pekan nanti di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Pertemuan tersebut jadi kesempatan bagi Pesut Etam membalaskan dendam karena kalah di laga final Piala Presiden 2024, pada 4 Agustus lalu.
“Kami baru menyelesaikan pertandingan melawan Semen Padang, jadi belum bisa terlalu memikirkan Arema FC. Tapi benar, kami harus profesional, jadi harus mulai memikirkan lawan Arema mulai besok (sehari setelah lawan Semen Padang),” kata Pelatih Borneo FC Pieter Huistra.
Kei Hirose dkk pun memiliki bekal positif dengan memenangi laga tandang melawan Semen Padang. Skor 3-1 ketika away, berbanding hasil imbang 0-0 yang diperoleh Arema FC.
Pieter Huistra mengakui jika timnya harus mempersiapkan diri melawan Arema FC, yang dianggapnya sebagai tim dengan kekuatan fisik bagus. Hal ini berdasarkan pertemuan di Piala Presiden 2024 lalu. “Mereka tim yang kuat secara fisik,” tegas dia.
Hanya saja, pria asal Belanda ini lebih percaya diri untuk laga pekan kedua lawan Arema FC. Apalagi, di balik kemenangan atas Semen Padang, timnya sebenarnya belum turun full team. Dua pemain asing mereka Lucas Salinas dan Mariano Peralta belum bisa main di pekan pertama.
Menurutnya, bila Borneo FC bisa menampilkan dua pemain yang absen tersebut, kekuatan mereka bakal lebih baik lagi.
“Kami kehilangan dua pemain asing karena ada problem di bagian registrasi. Jadi, jika kami memiliki dua pemain baru juga, mungkin kami bisa lebih kuat dan itu akan bagus,” tambahnya.
Alhasil, Huistra memiliki target dua pemain asingnya bisa bermain saat lawan Arema FC, Sabtu (17/8) depan.
“Semoga mereka bisa siap untuk melawan Arema dan kami bisa menggunakan mereka,” tandasnya. (ley/jon)