MALANG POSCO MEDIA – Arema FC mendapatkan titik terang terkait pemenuhan aspek infrastruktur Club Licensing 2023 pasca-Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Dalam club licensing cycle, Arema FC diperbolehkan untuk mendaftarkan stadion lain sebagai homebase.
“Aspek infrastruktur ini menjadi salah satu bahasan yang cukup detail. Dalam pembahasan itu, ternyata Arema FC bisa mendaftarkan stadion lainnya untuk dijadikan homebase untuk memenuhi aspek infrastruktur,” ungkap Fuad Ardiansyah, Manajer Club Licensing yang ditunjuk oleh direksi Arema FC, Jumat (2/12) kemarin.
Akan tetapi, Fuad mengungkapkan bila stadion yang nantinya dijadikan homebase harus mampu memenuhi verifikasi yang ditetapkan oleh AFC. “Setelah pendaftaran, tentu ada verifikasi. Verifikasi itu yang menjadi penentu lolos atau tidaknya,” tambah Fuad.
Di Indonesia, beberapa contoh klub yang harus mendaftarkan stadion di luar homebasenya untuk bisa berlaga di kompetisi level Asia. Salah satunya adalah PSM Makassar, yang sebelumnya sempat mendaftarkan Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi untuk berlaga di AFC Cup.
Saat ini, selain sedang menjalani hukuman karena Arema FC tidak diperbolehkan menggunakan Stadion Kanjuruhan hingga kompetisi berakhir, di musim 2023 nanti Arema FC juga dipastikan masih belum bisa menggunakan stadion milik Pemkab Malang itu sebagai homebase.
Pasalnya, stadion di Kepanjen itu masih dalam proses renovasi sesuai dengan instruksi Presiden RI Jokowi setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Sebelumnya, Arema FC merupakan klub yang konsisten lolos club licensing sejak 2017. Ada 5 aspek yang ditetapkan oleh AFC adalah insfrastruktur, legal, sporting, administrasi dan financial. (ley/bua)
