Danlanud: Keberadaan RSAU Untuk Masyarakat Malang Raya
Malang Posco Media – Guna mendukung progam Percepatan Penunurunan Stunting, RSAU Dr. M.Moenir, Singosari, telah menggelar Bakti Sosial Safari KB MOW (Metode Kontrasepsi Mantap pada Wanita). Acara ini digelar sekaligus sebagai rangkaian peringatan HUT TNI AU ke 78 tahun.
“RSAU tidak hanya untuk personel dan keluarga besar TNI AU. Tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar Lanud dan Malang Raya,’’ Komandan Lanud Abdulrahman Saleh, Marsekal Pertama TNI Firman Wirayuda ST., M.Soc.Sc, Kamis pagi.
Dikatakan Firman, diharapkan kegiatan ini menjadi titik awal setelah masa pandemic. Program ini secara terstruktur dan sistematis telah menunjukkan eksistensi TNI AU mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.
‘’Termasuk menunjukkan peran serta TNI AU aktif membantu progam pemerintah menurunkan angka stunting di tengah masyarakat,’’ papar Firman didampingi Kepala RSAU Dr.M.Moenir Dr.Margono Gatot S. Sp.JP.
Sementara itu Kadispotdirga Lanud Abd Saleh Kolonel Pom Koonst Donnel Soriton mengatakan, TNI AU serius menggalakkan dan sekaligus mengajak masyarakat menjadi akseptor KB. Bahkan ajakan tidak hanya dikerjakan di wilayah Malang Raya semata.
‘’Kami kerjakan ke wilayah Kabupaten Lumajang, Jember sampai ke Banyuwangi. Karena wilayah pembinaan potensi dirgantara (Fungsi teritorial) Lanud Abdulrahman Saleh meliputi wilayah itu,’’ rincinya.
Penyelenggaraan pelayanan KB MOW (Metode Kontrasepsi Mantap pada Wanita) kali ini kerjasama RSAU Dr. M. Moenir dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang.
“Biasanya setiap bulannya rata rata kami bisa mengerjakan 30 orang akseptor KB MOW, 25 orang akseptor KB implant dan 25 orang akseptor KB IUD,’’ Letkol Kes Dokter Yunus Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSAU Dr.M.Moenir .
Hari ini kami mengerjakan 5 orang akseptor KB MOW. Minggu depan sudah ada 10 akseptor MOW yang terdaftar. Untuk implant dan IUD rencana akan dilaksanakan di pertengahan bulan Maret, karena menunggu jumlah akseptor 50 orang.” demikian ungkap Letkol Kes Dokter Yunus Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang sehari-hari berpraktek di RSAU Dr.M.Moenir. (has)
