MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) Kota Malang akan dilakukan pembaharuan. Mengingat keputusan KTL terakhir dikeluarkan pada 2011 silam. Banyak perubahan lalulintas dan kepadatan yang terjadi, maka KTL akan diubah dan beberapa kawasan akan kembali dipertimbangkan menjadi KTL atau tidak lagi.
Ini disampaikan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, karena saat ini semakin dinamisnya pergerakan penduduk di Kota Malang yang membuat beberapa kawasan jalan poros tidak lagi nyaman dan perlu penataan, salah satunya KTL.
“Perlu ada evaluasi lagi dan pembaharuan. Seperti yang berubah saat ini di Koridor Kayutangan sekitar Klojen karena satu arah. KTL juga harus memenuhi banyak koridor seperti tata parkir yang baik dan sebagainya,” tegas Wahyu.
Ini kemudian diperdalam Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra. Ia mengatakan beberapa kawasan KTL saat ini perlu penyesuain. Mengingat perkembangan zaman dan keterbatasan infrastruktur, KTL diharapkan dapat memberi kenyamanan, keamanan dan keselamatan warga.
Dijelaskannya, dalam Perwal No 6 Tahun 2011 tentang KTL. Ada pasal yang perlu perubahan yakni Pasal 5 yang memuat titik kawasan KTL di Kota Malang. Dengan berbagai perubahan termasuk diberlakukannya Manajemen Rekayasan Lalin di Kawasan Klojen.
“Jadi perlu penambahan pasal yang mengatur tentang angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek (bus non pariwisata dan trayek melintas) dan aturan angkutan barang seperti angkutan barang umum dan angkutan berat,” tegas Jaya.
Kawasan KTL yang perlu dilakukan penyesuaian, lanjut Jaya di antaranya kawasan Jalan Besar Ijen, Jalan Kawi, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Merdeka Timur, Jalan Merdeka Utara, Jalan Basuki Rahmat, Jalan JA Suprapto, kawasan Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Letjen S Parman dan Kawasan Jalan Ahmad Yani (Simpang Borobudur). (ica/aim)
