spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Gateball Buka Festival Olahraga Masyarakat Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lima klub olahraga Gateball se Kota Malang saling beradu strategi dan akurasi di lapangan mini soccer Stadion Gajayana, Senin (8/7) kemarin. Mereka bersaing dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Kota Malang (Forkot) yang digelar oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang.

Wakil Ketua 1 Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Kota Malang Yusuf Asmo mengatakan, olahraga yang relatif cukup baru di Kota Malang ini menjadi pertandingan yang pertama dan mengawali rangkaian Forkot. Ia bersyukur dengan adanya festival olahraga seperti ini, karena menjadi kesempatan untuk mempersiapkan ajang lebih besar lainnya.

“Yang di Forkot ini kami ada kategori Beregu Bebas dan Triple Bebas. Kami akan menghadapi Forda atau tingkat provinsi insya Allah Oktober atau November, dan Fornas (tingkat nasional) di Lombok tahun 2025 mendatang,” terang Yusuf.

Olahraga gateball sendiri merupakan olahraga yang baru muncul pada 2013 lalu dan berasal dari Jepang. Olahraga ini merupakan gabungan dari olahraga golf, biliar dan juga catur. Sistem pertandingannya berdasarkan nilai atau skor tertinggi.

“Jadi olahraga ini membutuhkan strategi, selain itu juga akurasi dibutuhkan. Kali ini memang banyak yang usia dewasa, hanya sebagian yang muda. Karena ini di KORMI, yang remaja masuk di KONI,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, rangkaian Forkot sendiri akan dibuka secara resmi pada 10 Juli besok. Seleksi ini digelar untuk mengetahui potensi yang terbaik dari masing masing inorga. Selain itu, juga bagian dari ikhtiar untuk menggerakkan insan insan yang menggemari olahraga dan menjadi gaya hidup serta meningkatkan indeks kebugaran masyarakat.

“Ini penting sekali, karena masyarakat perkotaan aktifitasnya tinggi dan rentan segala macam penyakit. Kemarin ada berita mengejutkan bahwa di Malang ada pabrik narkoba, maka kegiatan ini juga mengajak generasi muda untuk ikut serta menggiatkan olahraga. Ini bagian dari upaya mengajak supaya gemar olahraga sehingga tidak terjebak seperti narkoba yang sangat merugikan,” jelas Bung Edi, sapaannya. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img