MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Polisi belum menemukan pelaku pembuangan bayi perempuan di depan rumah warga Desa Harjokuncaran, Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Sedangkan sang bayi yang diperiksakan kesehatannya di Puskesmas Harjokuncaran, sudah terlihat lebih membaik.
Melihat itu, Kepala Desa (Kades) Harjokuncaran, Arif Sujono mengatakan, setelah ditangani puskesmas, bayi tersebut dirawat di rumahnya bersama dengan sang istri. Ia yang memiliki empat anak laki-laki itu bermaksud mengadopsi sang bayi sebagai salah satu tanggung jawab pemangku wilayah.
“Sekarang sambil menunggu prosesnya, saya rawat di rumah saya,” kata Arif saat dihubungi Malang Posco Media, kemarin. “Nanti kan proses selesai, saya yang mengadopsi,” ucap dia. Untuk pemenuhan kebutuhan sang bayi, pihaknya mengaku siap merawat anak malang itu. Meskipun dirinya juga masih memiliki anak berusia belia.
Dia bersyukur, sejak ditemukan pada Rabu (23/8) malam, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan semakin membaik. “Kami masih belum update perkembangan pencarian dari kepolisian. Semoga segera diketahui,” harapnya. Sebelum berniat mengadopsi sendiri, beberapa orang warga setempat berminat mengadopsi.
Menurut dia, langkahnya mengadopsi sudah jadi tanggungjawab sekaligus jalan tengah agar bayi tersebut dapat dirawat dan memperoleh kasih sayang selayaknya orang tua. Dia juga telah mendapatkan kesediaan dari istri dan anaknya untuk mengadopsi. Arif menyayangkan penelantaran yang dilakukan kepada bayi perempuan ini.
Disinggung mengenai pesan orang tua sang bayi yang mengatakan akan mengambil anaknya dalan waktu lima tahun kedepan, Arif menyatakan tak berkenan. Ia berharap bisa menjadi pembelajaran agar orang tua dapat bertanggung jawab. Meskipun orang tuanya sudah berpesan dan mengatakan nama anaknya Aleasha Lena Agustin, ia berencana memberikan nama untuk sang bayi.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Heri Yani Suprapto mengatakan pihaknya belum menemukan petunjuk siapa orang tua bayi yang ditemukan itu. “Untuk perkembangan sementara, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan sudah dirawat Kepala Desa Harjokuncaran, dan untuk pelakunya hingga saat ini masih dalam penyelidikan,” ringkasnya. (tyo/mar)
