MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah di Kecamatan Singosari dan Lawang yang dilaksanakan di Ruangan Lab. Digital MTs Almaarif 01 Singosari pada akhir pekan kemarin berhasil menuai pujian dari Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI, Ahmad Syaikhu, S.Pd.
Ia menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan kesuksesan kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para guru madrasah di kedua kecamatan tersebut. Menurutnya, pelaksanaan AKGTK kali ini berjalan dengan sangat baik dan lancar berkat kerja sama yang solid antara pihak madrasah, Kementerian Agama, dan para guru.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan AKGTK. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa guru madrasah memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengajar dan mendidik anak-anak kita,” ujarnya, Selasa, (2/7) kemarin.
Ia menambahkan, bahwa asesmen ini tidak hanya sekedar evaluasi, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada seluruh tenaga pendidik madrasah di Kecamatan Singosari dan Lawang agar terus dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
“Melalui AKGTK, kami bisa mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan pelatihan yang tepat sasaran. Dengan demikian, kompetensi untuk guru madrasah di Singosari dan Lawang akan semakin baik,” tambahnya.
Ia berharap agar program asesmen seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan peningkatan kompetensi guru yang berkesinambungan. “Saya berharap AKGTK bisa menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan kualitasnya. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa pendidikan di madrasah-madrasah kita semakin berkualitas dan mampu mencetak generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh tenaga pendidik madrasah yang mengikuti AKGTK merasa terbantu dengan asesmen tersebut. Mereka mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan kelemahan mereka dalam mengajar. Salah satu guru, Dwi Retno Palupi mengungkapkan rasa syukurnya karena asesmen ini memberikan banyak manfaat. “Dengan AKGTK, saya jadi tahu di mana kekurangan saya dan bagaimana cara memperbaikinya. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran saya,” ujarnya.
Pelaksanaan AKGTK di Kecamatan Singosari dan Lawang ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat madrasah. Diharapkan, hasil dari asesmen itu dapat menjadi acuan untuk perbaikan dan pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. (hud/udi)
