spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Langka, Legenda Arema Sejak Era Galatama Reuni

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Barisan legenda Arema berkumpul di Stadion Gajayana, Minggu (3/9) kemarin. Di tengah padatnya jadwal, mantan-mantan pemain dari berbagai era, mulai dari Galatama sampai dengan pemain di era awal 2000an seperti Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro, menggelar pertandingan reuni melawan Gresik All Star.

Pemain Arema Legend yang hadir kemarin mulai dari Kuncoro, Singgih Pitono, Imam Hambali, Agus Yuwono, Sunardi, Totok Anjik, Yohanes Goehera, Maryanto, Nanang Supriyadi, Andi Robot, Ahmad Junaedi, Effendy Aziz, Hilal Lahji, Patra Katri, Lulut Kistono,  Joko Slamet. Mukrim Akbar, hingga Mahmudiana. Diakui oleh mereka, baru kali ini legenda lintas generasi yang bahkan sudah terpisah berbagai kota berkumpul dengan jumlah banyak.

- Advertisement -

Misalnya Imam Hambali yang kini di Banyuwangi, Lulut Kistono di Bandung, atau Patra Katri Dahlan di Jakarta. “Yang jelas ini kesempatan langka dan sangat baik buat kami semua. Kebetulan, senior-senior yang awal di era Galatama lama gak ketemu, sekarang bisa hadir,” kata Singgih Pitono.

Pria asal Tulungagung ini mengaku, memang beberapa kali ada laga Arema Legend. Namun, mantan pemain seperti Patra Katri, Imam Hambali hingga Zamrawi,  jarang sekali ikut serta karena keberadaan mereka yang jauh dari Malang.

“Tapi ini memang dikondisikan jauh-jauh hari walaupun masih tetap tidak bisa lengkap. Misalnya Coach Aji Santoso dan Joko Susilo juga tidak hadir. Tapi senangnya dari era Galatama ini banyak yang datang,” sebut dia.

Lama tidak bertemu tentunya menjadi ajang nostalgia. Tidak hanya sesama pemain, laga reuni juga menjadi kesempatan bertemu keluarga para legenda tersebut.

“Lama tidak bertemu ya kami becanda mengingat masa lalu. Apalagi sekarang sama-sama keluarga juga,” tambahnya.

Sementara itu, legenda di era Galatama Patra Katri Dahlan yang kini menjadi pegawai PMI di Jakarta mengakui bersyukur bisa hadir. Dia merupakan salah satu angkata pertama di era Galatama bersama Arema.

“Awalnya saya mendapatkan telepon, diajak laga reuni ini. Sekaligus merasa prihatin kan melihat kondisi Arema saat ini. Makanya saya hadir,” kata dia.

Ia mengaku, selain reuni dengan pertandingan bakal ada perbincangan dari para legenda ini untuk membantu Arema. “Akan ada diskusi lah supaya sama-sama bisa membuat Arema bangkit,” tegas dia.

Sementara dalam laga reuni kemarin, Arema Legend kalah dengan skor 2-4 dari Gresik All Stars yang diperkuat salah satunya Agus Indra Kurniawan. (ley)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img