MALANG POSCO MEDIA-Kendati menghadapi medan berat distribusi logistik pemilu, KPU Kabupaten Malang masih fokus pada urusan lain. Yakni bimbingan teknis untuk PPS. Namun demikian skema pengiriman logistik Pemil uke daerah yang sulit diakses sudah disiapkan. Setidaknya mengacu pada pemilu sebelumnya.
“Saat ini fokus kami monitoring gudang, bimbingan teknis PPS dan kesiapan pelantikan KPPS yang rencananya Kamis (besok). Sedangkan pendistribusian logistik masih belum,’’jelas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Malang Marhaenra Pramudya Mahardika.
Diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Malang menghadapi medan berat distribusi logistik Pemilu 2024. Salah satunya Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Dusun ini belum bisa diakses mobil.
Mahardika mengatakan belum fokus pada pendistribusian logistik karena waktu pendistribusian masih cukup lama. “Secara prinsip logistik diterima masing-masing TPS pada H-1 pemungutan suara,’’ ungkap Mahardika.
Selain itu sejatinya pendistribusian logistik KPU Kabupaten Malang bekerjasama dengan instansi lain. Pengadaan kendaraan untuk pendistribusian logistik menggunakan sistem lelang.
Tidak terkecuali dengan pendistribusian logistik di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, semuanya akan ditangani oleh pihak ke tiga.
“Secara teknis pendistribusian nanti dilakukan pihak ketiga. Kalau kami sendiri (KPU) pasti tidak mampu,’’ katanya.
Yang pasti Mahardika mengatakan dari gudang logistik akan dibawa menggunakan truk menuju kecamatan-kecamatan di seluruh Kabupaten Malang. Logistik di drop di kantor kecamatan. Selanjutnya dengan kendaraan yang sudah disesuaikan dengan kondisi jalan, pendistribusian logistik dilanjutkan ke desa-desa dan TPS-TPS.
“Ini termasuk di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, nanti pendistribusian logistik ke TPS-TPS menggunakan motor, karena akses jalan disana tidak mumpuni untuk kendaraan roda empat,’’ ungkapnya.
Namun demikian, dia belum merinci betul berapa motor yang digunakan untuk pendistribusian logistik di wilayah itu.
“Pengalaman saat Pilkada 2019 lalu lebih dari 10 motor. Karena logistiknya banyak, maka motor-motor ini mengangkutnya tidak hanya satu kali. Tapi berkali-kali PP. Tapi ya itu, pendistribusian logistik ini belum dibahas lagi. Hanya gambarannya saja seperti itu,’’ tambahnya.
Mahardika mengatakan yang jelas saat pendistribusian logistik nanti akan dilakukan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian. Termasuk pendistribusian logistik dengan motor pun demikian.
“Antisipasi kami terkait pendistribusian logistik ini justru ada pada hujan. Mengingat saat ini musim penghujan. Ya kami berdoa saja, semoga saat pendistribusian logistik nanti diberi kemudahan dengan cuaca yang terang,’’ tandasnya.(ira/van)