spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Mahasiswa UMM Ikuti Student Exchange ke Kampus Thailand

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapat kesempatan mengikuti program International Student Exchange di Physical Therapy Mahidol University, Thailand. Mereka adalah Syabina Zahra Rienanda dan Nur Halizah Rahma Dini. Keduanya dari Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan UMM.

Mereka merupakan mahasiswa tahun ketiga yang mengikuti program tersebut sejak Juni 2024 lalu. Adapun program ini sepenuhnya dibiayai oleh kampus melalui beberapa persyaratan dan seleksi. Program itu menjadi upaya Fikes UMM untuk melebarkan saya di dunia internasional.

Zahra, sapaan akrabnya, sempat menceritakan kegiatannya di sana, terutama yang berkaitan dengan kesehatan. “Kami mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru yang sebelumnya belum pernah didapatkan di Indonesia, misalnya saja Vojta Therapy. Kami mempelajari teknik ini pada saat melakukan clinical practice di Klinik Pediatri Mahidol University bersama PT. Soraya. Alhamdulillah ada banyak hal yang bisa kami praktekkan nanti,” ucapnya.

Adapun Vojta Therapy merupakan sebuah metode neuromuskular dinamis menggunakan prinsip refleks lokomotor dan kinesiologi. Metode ini dapat diberikan pada pasien dengan permasalahan sistem saraf pusat dan sistem muskuloskeletal di segala rentang usia. Menariknya, metode Vojta Therapy dikembangkan oleh Prof. Vaclav Vojta yang merupakan seorang spesialis neurologi anak pada abad ke-20 dan sekarang sudah banyak berkembang di Eropa. Metode ini memberikan banyak manfaat bagi dunia fisioterapi.

Di sisi lain, Halizah juga turut bercerita pengalamannya di Thailand. “Tidak hanya Vojta Therapy, kami juga dikenalkan dengan beberapa modalitas lain seperti Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), Transcranial Direct Current Stimulation (TDCS), dan Peripheral Magnetic Stimulation (PMS). Hal ini tentu memperkaya pengetahuan dan ilmu yang sudah didapat di perkuliahan Fikes,” tegasnya.

Kehadiran dua mahasiswa UMM di Mahidol University disambut baik oleh salah satu dosen, Dr. Jenjira Thanalamchokai. Menurutnya, hal-hal ini bisa menjadi modal yang sebenarnya hanya bsia didapatkan di tingkat master ataupun doktoral. “Namun, kamimendorong mahasiswa exchange untuk bisa mempelajari metode dan wawasan-wawasan terkait. kami memberikan kesempatan untuk mempelajari modalitas-modalitas tersebut,” katanya. (imm/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img