MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Manajemen Arema FC mengambil sisi positif di balik uji coba melawan Persis Solo, Selasa (23/1) lalu. Sekalipun kalah dengan skor 2-3, hal ini dinilai sebagai momen melihat perkembangan tim. Tidak hanya bagi tim pelatih, namun juga bagi manajemen untuk memberikan evaluasi sebelum kembali berkompetisi di BRI Liga 1 2023/2024.
“Momen uji coba tentunya kami anggap sebagai keuntungan. Karena sebagai persiapan sebelum kembali menjalani kompetisi resmi,” ungkap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Menurut dia, pelatih tentunya memiliki catatan khusus terkait evaluasi. Hal ini pun terjadi ketika sesi latihan maupun di momen pertandingan uji coba, yang berkaitan dengan teknis.
“Tahap-tahap perkembangan tim selalu menjadi perhatian serius oleh tim pelatih,” tambah Wiebie.
Dia mengatakan, secara permainan Arema FC semakin membaik. Hanya saja kurang konsisten sepanjang permainan. Hal ini adalah pekerjaan rumah sebelum kembali ke kompetisi pada 5 Februari mendatang melawan PSIS Semarang dan berlanjut di laga-laga berikutnya.
“Kami berharap, pemain dapat lebih konsisten untuk memenangkan sebuah pertandingan. Sebenarnya beberapa kali sudah bagus, cuma kurang konsisten,” pungkasnya.
Konsistensi memang menjadi perhatian khusus di tim Arema FC. Selain ketika berkompetisi hal tersebut belum terbukti, saat jeda pun masih belum teratasi. Setelah menang meyakinkan di dua laga uji coba meskipun belum tim selevel, saat bertemu Persis Solo kembali menelan kekalahan. Selain itu, dalam laga tersebut Arema FC kalah dalam penguasaan bola. (ley/jon)
