Ingin Lebih Konsisten dan Segera Lepas Zona Degradasi
MALANG POSCO MEDIA- Arema FC tengah diliputi percaya diri tinggi jelang laga pekan 27 BRI Liga 1 2023/2024 melawan Persikabo 1973, Jumat (1/3) sore ini. Anak asuh Widodo Cahyono Putro ini memiliki bekal dua kemenangan. Mereka harus melanjutkan kemenangan ketiga saat bermain di Stadion Sultan Agung Bantul nanti.
Tim Singo Edan ingin menunjukkan konsistensinya di tengah performa meningkat ketika tim membutuhkan banyak kemenangan agar lolos dari jeratan degradasi.
Kemenangan dalam dua laga terakhir membuat Arema FC mulai percaya diri bisa segera lepas dari zona merah.
“Kami setelah pertandingan terakhir sudah mempersiapkan tim dengan baik. Baik secara fisik maupun psikologis pemain, menurut kami sudah dipersiapkan dengan baik,” kata pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro.
Dengan persiapan yang bagus, ditambah kondisi mental yang kian meningkat, Widodo berharap pemainnya di match bisa tetap konsisten dengan apa yang mereka targetkan. Targetnya yakni ingin segera lepas dari zona degradasi dan caranya berada di jalur kemenangan.
“Dengan begitu (hasil positif) menunjukkan mereka berkomitmen di pertandingan-pertandingan berikutnya untuk bisa memenangkan setiap pertandingan,” tegasnya.
Pria kelahiran Cilacap ini menegaskan percaya pada kemampuan tim untuk mewujudkan target tersebut. Ia meyakini, Alfarizi dkk siap selalu kompak dan saling support.
Terkait kekuatan lawan, eks pelatih Deltras Sidoarjo ini mengakui timnya tak fokus pada kondisi lawan. Tapi, yang jadi fokus adalah tim sendiri, dengan kekuatan tim untuk menghadapi kekuatan lawan.
Ia mengatakan, Persikabo pasti juga mengejar kemenangan. Oleh sebab itu, dia ingin para pemain fokus.
“Sebetulnya kami tidak melihat tentang kondisi lawan (tidak pernah menang) karena mereka pasti akan mengejar kemenangan. Jadi kami fokus ke dalam tim Arema sendiri, bagaimana caranya bisa menang dalam pertandingan,” tambahnya.
Arema FC saat ini berbekal pada onfire-nya lini serang. Dalam tiga laga terakhir, tujuh gol dibuat para striker. Dedik Setiawan, Charles Lokoli Ngoy dan Gilbert Alvarez bahu membahu mencetak gol bagi Singo Edan.
Dia mengakui, onfire-nya mereka karena sudah siap dari awal. Hal ini membuat pelatih lega.
“Bagi kami saat menurunkan 11 pemain, ya itulah pemain yang harus siap dari awal. Bukan berarti striker yang harus mencetak gol. Tapi bagi kami siapapun yang mendapatkan kesempatan meskipun itu pemain belakang, kesempatan untuk mencetak gol kami berharap pemain mengkonversikan jadi gol. Karena itu yang dibutuhkan kita, dibutuhkan Arema FC bukan hanya kemenangan tapi mungkin jumlah gol,” urainya.
Produktivitas gol bisa jadi nantinya akan membantu tim yang tengah bersaing di papan bawah. Hal ini diperhitungkan pula Arema FC yang masih mencatatkan minus kebobolan.
“Itu kan (agregat gol) nanti juga diperlukan. Jadi saya harapkan kesempatan sekecil apapun sebisa mungkin bisa menjadikan gol,” harapnya.
Sementara itu, Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso sudah siaga menyikapi Arema FC yang mulai bangkit. Dua kemenangan beruntun Arema FC, tak luput dari perhatiannya.
“Arema mungkin memiliki kepercayaan lebih. Di dua pertandingan menang. Mereka juga memiliki beberapa pemain yang menurut saya perlu dapat perhatian lebih,” katanya.
Aji mengatakan, sudah memiliki catatan untuk mewaspadai kekuatan lawan. Hal ini akan menjadi bekal Persikabo segera bangkit dan memaksimalkan laga melawan Arema FC.
Saat ini, secara posisi Persikabo di bawah Arema FC. Namun, Persikabo tertinggal 10 poin karena baru mengoleksi 17 angka dari 26 laga. Sementara, Arema FC di peringkat 16 dengan 27 poin. (ley/van)