MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang siap bersaing di dunia internasional dalam bidang seni media. Tinggal satu tahap lagi, Kota Malang akan didaftarkan masuk dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO alias UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Malang Creative Center (MCC) dijagokan dan berpotensi bisa masuk ke dua besar kota kreatif yang dipilih oleh Kemenparekraf RI.
Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Hari Waluyo menyebutkan, adanya MCC ini membuatnya kagum. Kombinasi berbagai aspek yang mendukung industri kreatif khususnya di bidang seni media, membuatnya sangat potensial.
“MCC ini menurut saya sudah sangat beragam ya. Saya mengunjungi tempat seperti ini, saya pikir ini sudah sangat kaya (potensi). Aktivitasnya ini lebih dari ekspektasi kami, di sini ada creative hub juga ada co-working space, jadi kaya kombinasi,” bebernya.
Diketahui, saat ini Kota Malang berebut menuju dua besar untuk didaftarkan ke UCCN. Kota yang masuk dua besar, nantinya akan didaftarkan untuk bisa masuk ke UCCN. Bergabungnya Kota Malang, bisa mendorong potensi ekonomi dalam negeri untuk lebih kuat di jaringan internasional.
Selain ke MCC, Panselnas juga mengunjungi Kayutangan Heritage, City Tour ke Candi Badut, Monumen Pahlawan Trip, Ijen, Alun-alun, Kampung Warna-Warni hingga menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
“Kota Malang telah memasukkan Dossier dan sudah dipresentasikan beberapa waktu lalu di Jakarta. Kemudian, kami ingin melakukan validasi fakta di lapangan tentang kesesuaian dengan kriteria,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua Komite Ekraf Kota Malang Vicky Arief mengaku bersyukur sudah berhasil mengikuti beberapa tahapan. Mulai dari masuk 12 besar, enam besar, kini mengerucut empat besar. Mengajukan sebagai kota kreatif, Kota Malang mengusung tema besar yang mengaitkan ‘Masa Lalu, Hari ini dan Masa Depan’ yang tercerminkan dalam beberapa objek visitasi.
“Nantinya jika Kota Malang bisa masuk dalam UCCN, ini peluang besar berdampak. Misalnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Indonesia memandang dari yang masuk UCCN,” kata Vicky.
Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap masyarakat Kota Malang. Namun siapa yang terpilih nanti, pengumuman rencananya akan dilakukan sebelum 20 Oktober 2024 mendatang. (rex/aim)
