MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam rangka Hari Air Sedunia 2024 sekaligus HUT ke-110 Kota Malang, Kaliku bersama sejumlah aktivis dan organisasi pemerhati lingkungan di Malang mengadakan aksi peduli lingkungan dalam acara Safari Ekologi dan Kenduri Kali, Senin (1/4).
Acara dimulai dengan apel pukul 12.00 WIB di Alun-Alun Tugu Balai Kota Malang hingga Kenduri Kali di Kali Metro Jatisari Pakisaji. Total ada 700 bibit yang ditanam dan ada 4 regu yang disebar ke berbagai titik.
Donny Maulana, koordinator lapangan kegiatan ini menyatakan total ada 28 pihak yang bersolidaritas dalam Safari Ekologi dan Kenduri Kali ini. Mulai dari perseorangan, organisasi ekstra kampus, mahasiswa pecinta lingkungan, BEM kampus, hingga LANAL V Malang dan RTD Malang.
“Total ada 27 pihak yang bersolidaritas. Utamanya dari Kaliku, lalu ada organisasi ekstra kampus, mapala, dan perseorangan,” terang Donny.
Beberapa dari mereka diantaranya; Perkumpulan Kaliku, GMNI Malang, GMNI UIN, Pemuda Demokrat Kota Malang, Wanapala Unitri, Mahapala STIA Malang, FMN Malang, BEM UMM, Palhisma SMAN 5 Malang, Saberpungli (Batu), Alamku Hijau (Dau), FKL (Kab Malang), JKD (Pakisaji), Kaliku as Safi’iyah (Kebonagung), Kaliku Muda (Sidoarjo), Kali Budaya (Malang), Pokdarwis Girli Amprong (Poncokusumo), Tirta Amerta (Pakisaji), RTD Malang.
Selain itu juga turut serta dalam kegiatan tersebut yaitu Lanal Malang, Polresta Malang Kota, UM Green Campus, Alfamart, PJT 1 dan beberapa relawan perseorangan.
Ia menjelaskan proses pembukaan, koordinasi, dan penyampaian dari koordinator lapangan, Kaliku, serta pejabat daerah yang hadir dilaksanakan di Alun-alun Tugu Kota Malang tepatnya di depan Gedung DPRD Kota Malang. “Pada pelepasan tadi ada pembekalan terkait rute dan jumlah bibit safari ekologi,” terang Donny.
Ada sedikitnya 6 titik lokasi pemberian bibit tanaman. Di antaranya Muharto, Mbelung Poncokusumo, Mbusu Jabung, Sidorejo Jabung, Tunjungsekar, dan Wagir.
Regu pertama melewati titik dari Mbelung Poncokusumo, Sidorejo Jabung, hingga Mbusu Jabung. Untuk akomodasinya menggunakan mobil truk Polresta Makota Malang. Regu dua mengambil rute Muharto dan akomodasinya menggunakan motor. Regu 3 melewati titik Tunjungsekar dengan akomodasi motor. “Regu 4 melewati titik Wagir dengan akomodasi mobil,” jelas Donny.
Kegiatan utama di Kali Metro Pakisaji dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Meliputi bersih sungai dan penanaman bibit. “Selanjutnya ada acara inti Suguh Punden, sambutan, lalu diakhiri buka bersama kenduri kali,” tutur Donny. (mg1/bua)
