spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Pekan Depan Harus Perbaiki Jembatan Lembah Dieng

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Jembatan Lembah Dieng Kecamatan Sukun Kota Malang ambrol lagi, Selasa (5/4) sore.  Jembatan itu ditutup total. Pengembang langsung diultimatum harus memperbaiki mulai pekan depan.

Sebelumnya Jembatan Lembah Dieng sudah ambrol. Hingga salah satu pilarnya menggantung. Namun tak kunjung diperbaiki. Karena kondisinya makin mengkhawatirkan, langsung digelar rapat koordinasi (rakor) di lokasi ambrol, tadi malam. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang H Ahmad Wanedi juga tampak dalam rakor tersebut.

Pertemuan menghasilkan tenggat waktu perbaikan.

Camat Sukun IK Widi E Wirawan menjelaskan pihaknya langsung mengumpulkan perangkat wilayah atas kejadian tersebut.  Pengembang diminta memperbaiki jembatan secepat mungkin. Wanedi menegaskan Senin (11/4) depan  harus diperbaiki.

Wakil Rakyat dari Dapil Sukun ini mengatakan pengembang yang memperbaiki karena hingga saat ini fasilitas umum (fasum) itu belum diserahkan kepada Pemkot Malang.

“Habis buka puasa kita langsung kumpul. Pengembang, Pak Hatta lalu ada Lurah Pisang Candi, perangkat Desa Kalisongo, Danramil, Kapolsek (Kapolsek Sukun), Pak RW juga hadir. Sduah disepakati Senin depan ini diperbaiki,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.  

Wanedi mengatakan, ia akan secara langsung melihat perbaikan pada waktu yang dijanjikan tersebut. Hal ini dikatakannya sangat urgen karena menyangkut keselamatan jiwa warga sekitar. Selain itu mendorng pengembang menyerahkan fasum itu kepada Pemkot Malang.

Pantauan Malang Posco Media kemarin, warga sekitar menutup akses jembatan seadanya usai ambrol. Menggunakan tali rafia dan ranting pohon agar warga tidak melintas.

 “Sudah retak pukul12-an. Pukul 14.00 di sini hujan nah yang sisi timur jembatan ambrol lagi,” kata warga sekitar, Rokhib. Dikatakannya kondisi jembatan ambrol semakin melebar ke sisi timur sepanjang 50 meter.

Sebelumnya jembatan Lembah Dieng ini ambrol pada Jumat (18/3) lalu menyabkan salah satu dari enam tiang penyangga putus. Meski begitu Pemkot Malang tidak bisa melakukan perbaikan karena jembatan tersebut masuk dalam fasum yang belum diserahkan oleh pengembang perumahan. (ica/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img