spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Percaya Diri! Singo Edan Jelang Hadapi Macan Kemayoran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Arema FC lebih percaya diri untuk menghadapi sisa laga di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Kemenangan atas Rans Nusantara FC di pekan 25 menjadi modal Singo Edan, jelang hadapi Persija Jakarta, Senin (26/2) besok. Anak asuh Widodo Cahyono Putro ini pun tahu apa yang mesti dibenahi dan ditingkatkan sebelum bertanding lawan Macan Kemayoran di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi fisik yang kedodoran selama 90 menit. Hal ini diakui Widodo dan jadi bahan evaluasinya.  Saat melawan Rans Nusantara FC, tampil rapi di babak pertama, Arema FC akhirnya banyak dalam tekanan di babak kedua. Bahkan, sempat terjadi kalah duel dan kepanikan yang berujung dua gol lawan.

- Advertisement -

Menurut dia, dalam 90 menit kondisi pemain bisa tidak stabil dan itu bisa menjadi celah bagi lawan. “Kemudian lawan juga mungkin sudah membaca pergerakan pemain kami. Tapi overall, karena saya baru pertama pegang Arema FC, saya ingin pemain terus berkembang dalam segi intensitas stamina,” jelas dia.

Menurut pria kelahiran Cilacap ini, tim Arema FC bisa jadi kurang dalam permainan cepat bertempo tinggi. Permainan tersebut dinilainya bakal menguras stamina. “Kami ingin pemain terus berkembang. Terutama dari segi stamina. Karena selama ini masih kurang. Sedangkan melawan Rans permainan di lapangan tempo cepat,” terangnya.

Ia berharap anak asuhnya bisa lebih mengatur ritme sehingga bisa lebih stabil selama 90 menit. “Tapi kami kan baru pertama berlatih bersama. Tentu kedepannya pemain akan lebih bisa mengerti apa yang Musti dilakukan ketika permainan tinggi,” tambah dia.

Sementara itu, menurut Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas apa yang ditunjukkan saat melawan Rans adalah modal yang bagus. Ia menyadari Dedik Setiawan dkk baru saja drop karena kekalahan telak dan terbenam di zona merah. Tapi, keputusan mengganti pelatih dan menunjuk Widodo dia harapkan akan terus positif.

“Dengan kondisi anak-anak yang sebelumnya sedikit drop karena kalah-kalah, lalu berkutat di zona degradasi, WCP ternyata bisa masuk (diterima),” tutut dia.

Ia menilai memang sebelumnya, namun Arema FC ternyata sukit lepas dari zona merah.  “Tapi perlu mental dan itu yang dibawa coach yang baru. Memang ada penambahan fisik, tapi secara keseluruhan pemain senang dan intinya sudah tidak murung lagi. Itu yang mengangkat moril pemain dan jadi modal di laga berikutnya,” pungkas dia. (ley/bua)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img