spot_img
Wednesday, June 26, 2024
spot_img

Prodi Teknik Elektro UMM Workshop Teknologi Bersama PT Siemens Indonesia; Lebih Kompeten, Mahasiswa Siap Hadapi Tantangan Industri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan Kuliah Tamu dan Workshop Teknologi dengan menggandeng PT Siemens Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di AULA GKB 3 lantai 6, Kamis (13/6). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Siemens Indonesia, yang memberikan bantuan berupa Motor Management & Control Device.

Kaprodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMM, Khusnul Hidayat, ST., MT mengatakan, bahwa belum lama terjalin kerja sama dengan PT Siemens Indonesia. Ia menjelaskan, teknik Elektro sendiri memang memiliki proyek di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 5 yang baru dibangun, dan hampir keseluruhan panel distribusi di gedung tersebut menggunakan produk PT Siemens Indonesia.

“Kami dihubungkan oleh salah satu mitra yang bekerja sama dengan PT Siemens Indonesia. Kami dipertemukan dan mengadakan negosiasi terkait program program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk menghibahkan modul demi menunjang praktikum mahasiswa,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Kamis (13/6).

Dilanjutnya, kerja sama ini tidak hanya sebatas kegiatan kuliah tamu dan pengenalan modul. Melainkan ada program keberlanjutan berupa follow up dan short course untuk memperdalam penguasaan materi terkait modul dan penggunaanya di dunia industri, khususnya kepada mahasiswa dengan program peminatan otomasi industri.

“Mahasiswa tidak mungkin menguasai modul tersebut dalam waktu singkat. Nanti akan ada kelas-kelas lanjutan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terkait pemanfaatan modul yang diberikan,” lanjut Khusnul.

Produk modul tersebut terintegrasi dengan berbagai mata kuliah di Teknik Elektro. Khusnul menjelaskan setidaknya ada 5-6 mata kuliah yang berkorelasi dengan perangkat modul tersebut. Termasuk mencakup banyak relasi dengan mata kuliah seperti motor listrik, elektronika dan elektronika daya, serta programmable logic control (PLC). Menurutnya, modul ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam memahami konsep praktis.

“Misal motornya nanti berelasi dengan motor-motor listrik, lalu di antara pengendali dan motor ada device perangkat yang kita sebut driver itu ada relasinya dengan mata kuliah elektronika dan elektronika daya. Serta masih banyak lagi,” terangnya.

Sebelumnya, dalam menunjang kebutuhan praktikum, Teknik Elektro UMM menggunakan perangkat dari merek lain yang lebih terjangkau. Hal ini untuk meminimalisir kerugian dan kerusakan akibat kelalaian mahasiswa atau kurangnya pelaksanaan SOP selama praktikum di laboratorium. Sehingga universitas memilih produk dengan harga yang cukup terjangkau, tetapi masih relevan dan banyak dipakai di dunia industri.

“Di laboratorium, kami biasanya memilih perangkat yang spesifikasinya terjangkau karena risiko kerusakan oleh mahasiswa. Namun, produk Siemens ini memiliki proteksi yang lebih baik meskipun harganya sedikit lebih tinggi,” jelasnya.

Kerja sama ini merupakan peluang luar biasa bagi mahasiswa Teknik Elektro UMM. Terlebih, lulusan Teknik Elektro biasanya menjadi pelaku implementatif di industri dengan menggunakan produk yang sudah ada. Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa dapat belajar menggunakan device yang sudah teruji di dunia industri.

Khusnul menjelaskan, pemateri kuliah tamu yang dihadirkan sengaja dipilih dari kalangan praktisi. “Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dan universitas yang menekankan pentingnya korelasi antara dunia akademik dan dunia industri,” pungkasnya. (mg1/imm/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img