MALANG POSCO MEDIA – Kontradiktif! Ketika masing-masing partai politik saling mengklaim dan berusaha menghitung perolehan jatah kursi di dewan, kabar duka petugas meninggal akibat kelelahan pasca Pemilu mengiringi. Kondisi ini tak boleh diabaikan. Apalagi proses rekapitulasi suara di masing-masing kecamatan juga masih berlangsung dan belum tuntas.
Karena itulah, penting bagi KPU memastikan petugas KPPS yang harus stand by bertugas di rekapitulasi PPK benar-benar dalam kondisi prima. Jangan sampai tenaga dan pikiran mereka diforsir berlebihan yang ujungnya bisa berakibat kelelahan fatal. Apalagi sampai tidak tidur seharian bahkan sampai dua hari.
Pengecekan dan pengawasan kesehatan jangan hanya berfokus pada yang bertugas saja, tapi juga yang sedang dalam kondisi sakit dan dalam masa perawatan di rumah sakit atau rawat jalan di rumah. Ini penting dilakukan agar korban meninggal akibat kelelahan pasca Pemilu tidak bertambah lagi. Karena akibat kelelahan sifatnya tidak langsung tapi bisa bertahap efek dan akibatnya.
Termasuk KPPS yang masih sehat dan bugar juga perlu diperiksa kesehatannya. Karena siapa tahu meskipun tampak sehat, tapi psikologisnya terganggu akibat beban pekerjaan yang berat dan menguras tenaga. Ini penting agar proses rekapitulasi yang berkejaran dengan waktu bisa dituntaskan sesuai dengan schedulenya.
Apresiasi buat PJ Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang langsung bertakziah ke rumah duka petugas linmas yang ikut mengamankan kotak suara di wilayah Arjosari. Apa yang dilakukan Wahyu ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap petugas yang sudah menjalankan tugas negara dengan baik.
Perhatian dan kunjungan langsung ini juga patut dilakukan jajaran Forpimda di Malang Raya saat ada kabar ada petugas yang jatuh sakit apalagi sampai drop di rumah sakit. Termasuk stakeholder terkait juga harus memberikan atensi dan perhatian khusus karena petugas KPPS merupakan pahlawan-pahlawan demokrasi.
Para ketua partai politik di Malang Raya yang ikut berkontestasi juga harusnya memberikan perhatian serius pada nasib petugas KPPS pasca Pemilu. Jangan hanya sibuk menghitung perolehan jumlah kursi di dewan dan memastikan siapa caleg partainya yang jadi saja. Tapi lupa dengan kondisi petugas KPPS yang kelelahan, sakit bahkan yang meninggal.
Kursi di dewan memang penting. Tapi tanpa KPPS di semua TPS, Pemilu juga tak akan berjalan dengan lancar 14 Februari lalu. Saat ini, empati dan simpati pada nasib petugas Pemilu lebih berarti. Datangi, jenguk agar mereka sehat dan bugar kembali.(*)