MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sosok Bapak Disabilitas Malang Raya yang tersemat pada Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto, kembali dikuatkan. Hal ini usai pemberian penghargaan oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang di momen perayaan HUT Ke-69 di Gedung Sasana Asih, Jumat (26/7) siang kemarin.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kepedulian Kombes Budi Hermanto, kepada para penyandang disabilitas di Malang Raya. Gelar Bapak Disabilitas Malang Raya ini semakin diakui dan disematkan kembali oleh Ketua Umum YPAC Malang, Romy Hermawan.
“Terima kasih, atas kepedulian Pj Wali Kota Malang dan Kapolresta Malang Kota terhadap anak-anak disabilitas. Selain itu, Kapolresta Malang Kota telah menunjukkan kepedulian yang tinggi dan sangat layak mendapatkan penghargaan sebagai Bapak Disabilitas,” jelasnya.
Penghargaan ini disematkan di sela-sela program Pj Wali Kota Malang Peduli Disabilitas. Agenda ini bertepatan dan sekaligus memaknai HUT ke-69 YPAC Malang. “Sesuai dengan makna HUT ke-69 YPAC tahun ini, yakni segala hal dialami oleh penyandang disabilitas adalah anugerah dari Tuhan,” ungkap Romy.
Selain Kapolresta Malang Kota, YPAC Malang juga turut memberikan penghargaan kepada Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Romy juga menyampaikan apresiasi kepada para undangan, donator dan staf YPAC yang telah mengabdi dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyatakan komitmennya, untuk terus mendukung penyandang disabilitas. “Anugerah sebagai Bapak Disabilitas ini, menjadi hal yang cukup berharga. Saya akan terus berusaha memberikan kesempatan kerja, yang sesuai dengan kemampuan masing-masing penyandang disabilitas,” ujar pria yang akrab disapa Buher, ini.
Buher mengatakan, bahwa saat ini penyandang disabilitas di lingkungan Polresta Malang Kota memberikan warna tersendiri di lingkungan kantornya. Selain itu, mereka juga menunjukkan bahwa mampu berkontribusi dan bekerja secara profesional sesuai kapasitasnya.
“Saat ini, ada empat penyandang disabilitas yang kami karyakan. Satu orang di SPKT, kemudian Bagian Perencanaan (Bagren) dan dua orang di Sihumas Polresta Malang Kota,” jelasnya.
Kehangatan dan keakraban Buher dengan siswa-siswi YPAC sangat kental terasa. Momen ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara masyarakat, penyandang disabilitas dan berbagai pihak yang peduli. Sekaligus bisa terus menginspirasi kepedulian terhadap sesama. (rex/nug)
